Satgas Anti Mafia Bola Polda Sulsel Warning Wasit di Liga 1 2020

Satgas turut mengawasi pertandingan di level Liga 3

Makassar, IDN Times - Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola (AMB) Polda Sulawesi Selatan, resmi kembali terbentuk jelang kompetisi sepak bola nasional musim 2020 . Satgas melibatkan petugas jajaran Polda Sulsel yang berkoordinasi dengan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sulsel.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe mengatakan, Satgas AMB akan bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, yaitu mengawasi seluruh perangkat pertandingan. Pengawasan berlaku untuk semua pertandingan sepak bola level nasional yang digelar di Sulsel.

"Biasanya banyak di titikberatkan kepada petugas pertandingan. Apakah itu wasitnya atau pengawas dan lain sebagainya. Atau perangkat itulah yang selama ini sering terjadi berdasarkan pengalaman di Jakarta yang diungkap oleh satgas mafia bola di tingkat pusat," kata Guntur, Kamis (27/2).

Baca Juga: Liga I 2020, Polda Sulsel Bentuk Satgas Anti-Mafia Bola Jilid III

1. Satgas Anti Mafia Bola bekerja hingga ke pelosok daerah

Satgas Anti Mafia Bola Polda Sulsel Warning Wasit di Liga 1 2020Satgas AMB Polda Sulsel. IDN Times/Humas Polda Sulsel

Guntur menjelaskan, Satgas AMB Polda Sulsel bekerja berdasarkan pola atau pemetaan per wilayah. Mereka akan bekerja dengan membagi satuan untuk melakukan pengawasan hingga tingkat daerah, sepanjang musim kompetisi Liga 1 Indonesia 2020 bergulir.

"Jadi pengawasannya kita menggunakan pengawasan secara umum, baik tim kita yang kita bentuk, atau pun yang telah kita pasang di sekitar situ. Sudah kita bentuk semua tim itu. Itu pun bukan dari pihak kepolisian atau dari mana saja yang kita sebar di seluruhnya," ujar Guntur.

Di Makassar, fokus pengawasan seluruh perangkat pertandingan Liga 1. Sementara untuk tingkat daerah, pengawasan juga diperketat di level pertandingan Liga 3.

2. Perangkat pertandingan yang terbukti melanggar bakal disanksi tegas

Satgas Anti Mafia Bola Polda Sulsel Warning Wasit di Liga 1 2020Satgas AMB Polda Sulsel. IDN Times/Humas Polda Sulsel

Rapat koordinasi antara Satgas AMB Polda Sulsel hingga perwakilan PSSI, berlangsung untuk kedua kalinya di ruang Direktorat Kriminal Umum Polda Sulsel, Rabu (26/2) kemarin. Rapat awal dilangsungkan sehari sebelumnya.

Exco Wasit Asprov PSSI Sulsel Ahmadi Jafri menyambut positif pembentukan Satgas AMB Polda Sulsel. Menurut dia, terbentuknya satgas dapat menambah disiplin seluruh perangkat pertandingan, khususnya wasit agar tidak terlibat dalam praktik kecurangan dalam memimpin setiap laga yang berjalan.

"PSSI Sulsel sangat mendukung, sangat berterima kasih kepada kepolisian telah membantu kinerja, untuk memberantas judi-judi yang akan mungkin terjadi di liga," ungkap Ahmadi secara terpisah.

Menurut Ahmadi, kerja Satgas AMB tidak menutup kemungkinan bisa bersinergi dengan Komite Wasit untuk melakukan pemantauan dan pengawasan keterlibatan oknum pengadil pertandingan yang nakal.

Termasuk jika terdapat perangkat pertandingan lain di luar wasit yang terlibat pengaturan hasil pertandingan hingga pelanggaran-pelanggaran lainnya. Terbentuknya Satgas AMB, menurutnya akan semakin memajukan dunia persepakbolaan Indonesia yang modern.

"Jika memang mungkin bisa ditemukan oleh mafia bola, kita akan dengan senang hati memproses perangkat pertandingan tersebut. Keterlibatan PSSI adalah mendukung program yang dibentuk oleh dalam hal ini Polri untuk kemajuan sepak bola Indonesia murni kerja penyidik," ucap Ahmadi.

3. Pembentukan Satgas AMB Polda Sulsel merupakan perintah langsung Kapolri

Satgas Anti Mafia Bola Polda Sulsel Warning Wasit di Liga 1 2020Satgas AMB Polda Sulsel. IDN Times/Humas Polda Sulsel

Direktur Direktorat Kriminal Umum Polda Sulsel Kombes Pol Didik Agung Widjanarko sebelumnya mengatakan, Satgas AMB Polda Sulsel tahun ini merupakan jilid ke III. Sebelumnya Polda juga telah membentuk Satgas Anti Mafia Bola, jilid II dan I, sejak gelaran kompetisi kasta tertinggi di Indonesia itu bergulir, pada 2018 lalu.

Pembentukan satgas ini, disebutkan Didik, merupakan perintah langsung dari Kapolri. Perintah tertuang dalam surat edaran nomor 295 tanggal 31 Januari 2020. "Tentang penunjukan Satgas Anti Mafia Bola (Satgas AMB), ucap Didik dalam keterangan resminya baru-baru ini. 

Musim ini, kompetisi bakal dimulai pada 29 Februari hingga 1 November 2020. Sebanyak 18 klub peserta liga bakal bersaing memperebutkan gelar juara. Sebanyak 306 pertandingan bakal digelar selama satu musim, yang akan melangsungkan sembilan pertandingan setiap pekannya.

Satgas AMB dipastikan Didik, akan bekerja semaksimal mungkin, sebagaimana tanggung jawab yang diberikan terkait pemantauan pelanggaran yang dapat berbuntut pidana.

Baca Juga: Awasi Pengaturan Skor, Satgas Anti-Mafia Bola Gandeng Puspom TNI

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya