Positif COVID-19, Kepala Otoritas Bandara Makassar Diisolasi

Meski positif kondisinya disebut masih stabil

Makassar, IDN Times - Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah V Makassar, Baitul Ikhwan dinyatakan positif terkena COVID-19 yang diakibatkan virus corona. Kabar itu disampaikan Kepala Bagian Tata Usaha Otoritas Bandara Sulhas Makassar, Kol Sarmanto.

"Betul (positif)," kata Sarmanto kepada IDN Times saat dikonfirmasi, Sabtu (28/3).

Baitul Ikhwan merupakan salah satu dari daftar 29 orang positif COVID-19 di Sulsel per hari ini. Di saat yang sama, tercatat ada 343 orang dalam pemantauan (ODP) 343 di Sulsel, serta 75 orang pasien dalam pengawasan (PDP) terkait virus corona. 

Baca Juga: Kadinkes Sulsel Umumkan Diri Positif Corona, Netizen: Jantan!

1. Kepala Otban diisolasi di RS Tadjuddin Chalid Makassar

Positif COVID-19, Kepala Otoritas Bandara Makassar DiisolasiIlustrasi. Rapid Test COVID-19. Dok Humas Jabar

Sarmanto mengatakan, status positif COVID-19 diketahui dari hasil pemeriksaan terhadap Baitul Ikhwan, pada Kamis (26/3) lalu. Ikhwan diperiksa melalui pengambilan sampel swab oleh petugas Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan.

Meski positif, Ikhwan disebut tidak menjunjukkan gejala COVID-19. "Dan sekarang, beliau di isolasi di Rumah Sakit Tadjuddin Chalid. Kondisnya masih stabil," ujar Sarmanto.

Belum diketahui dari mana Ikhwan tertular virus corona. Tapi menurut riwayat, dia sempat memantau aktivitas pelayanan di sekitar kawasan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.

2. Sudah tiga pejabat di Sulsel positif Covid-19

Positif COVID-19, Kepala Otoritas Bandara Makassar DiisolasiKepala Dinas Kesehatan Sulsel Ichsan Mustari mengumumkan dirinya positif terinfeksi virus Corona, Jumat (27/3). IDN Times/Istimewa

Baitul Ikhwan menambah dafar pejabat publik di Sulsel yang terkena Covid-19. Jumat (27/3) kemarin, Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ichsan Mustari mengumumkan dia positif. Ichsan sekaligus Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di Sulsel.

Sebelumnya, Guru Besar sekaligus eks Rektor Universitas Hasanuddin Prof. Idrus Paturusi lebih dulu dinyatakan positif. Informasi itu diumumkan oleh anaknya. Mereka kini masih dirawat dan menjalani isolasi.

3. Memutus mata rantai penyebaran Covid-19 sulit apabila masyarakat tidak membuka diri

Positif COVID-19, Kepala Otoritas Bandara Makassar DiisolasiDekan FMK Unhas Dr Aminuddin Syam. Dok. Jamkesnews

Jumlah pasien positif COVID-19 di Sulsel terus bertambah. Pakar kesehatan dari Universitas Hasanuddin Makassar Dr Aminuddin Syam menilai, sulitnya pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 khususnya di Sulsel, karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuka diri.

Celah itu menurutnya, seharusnya bisa dimanfaatkan pemerintah, untuk mengedukasi masyarakat agar, berani transparan dan jujur. Jika masyarakat dan pemerintah bersinergi, proses penyebaran virus ini diperkirakan semakin cepat teratasi.

"Ada kecenderungan masyarakat menyembunyikan statusnya baik sebagai ODP maupun PDP. Pemerintah harus berani mengambil resiko," ujar Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas ini. 

Baca Juga: Pakar Kesehatan Anjurkan Klasterisasi Kasus Virus Corona di Sulsel

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya