Jenazah Siswa SMK Makassar yang Tenggelam di Air Terjun Ditemukan
Tim SAR gabungan mengevakuasi korban tenggelam di air terjun Pung Bunga, Maros/Basarnas Sulsel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Tim SAR gabungan menemukan satu lagi korban yang tenggelam di kawasan wisata air terjun Pung Bunga, Desa Bontomanurung, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Kamis (11/2/2021).
Jenazah remaja bernama Gideon Sima ditemukan sekitar pukul 08.50 WITA. "Alhamdulillah, dipencarian hari kedua, korban ditemukan pagi ini oleh Tim SAR gabungan," kata Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Djunaidi dalam keterangan tertulisnya kepada jurnalis, Kamis siang.
1. Korban terseret arus air terjun
Tim SAR gabungan mengevakuasi korban tenggelam di air terjun Pung Bunga, Maros/Basarnas SulselSebelumnya, Tim SAR terlebih dahulu menemukan jenazah pertama, yaitu Reihan Saputra, pada Rabu, 10 Februari sekitar pukul 18.40 WITA. Kedua siswa SMK di Makassar ini tenggelam saat berenang di sekitar air terjun.
"Korban (Reihan) mengalami kram dan tenggelam. Temannya (Gideon) berniat untuk membantu, namun rupanya ikut terbawa arus air terjun," kata Djunaidi.
2. Dua korban ditemukan, operasi SAR ditutup
Tim SAR gabungan mengevakuasi korban tenggelam di air terjun Pung Bunga, Maros/Basarnas SulselLebih lanut kata Djunaidi, dengan ditemukannya kedua korban setelah dua hari proses pencarian, maka operasi SAR dinyatakan ditutup. Djunaidi mengapresiasi kerja keras seluruh tim gabungan dalam menjalankan tugas kemanusiaan ini.
"Terima kasih banyak kepada tim Rescue Basarnas, potensi SAR dan TNI-Polri yang telah terlibat, hingga operasi SAR bisa berlangsung dengan cepat," imbuh Djunaidi.
Baca Juga: Tim SAR Temukan 1 Siswa SMK Makassar yang Tewas Tenggelam
3. Korban sedang berekreasi bersama rekannya
Warga dan beberapa rekan korban yang tenggelam di air terjun Pung Bunga, Tompobulu, Maros/IstimewaKepala Dusun Baru, Desa Bontomanurung, Samsir sebelumnya mengatakan, dua korban yang tenggelam datang bersama rombongannya untuk berekreasi. Beberapa rekannya melapor setelah keduanya sudah tenggelam.
Sebagian rekan korban meninggalkan lokasi air terjun untuk melapor ke kantor polisi terdekat. Sebagiannya lagi berupaya untuk meminta pertolongan warga setempat. "Sekitar 10 orang datang," ucap Samsir sebelumnya.
Baca Juga: Dua Pelajar SMK Asal Makassar Tenggelam di Permandian Air Terjun Maros
