Jelang Dilantik, Danny Pomanto Minta Maaf ke JK

Danny mengaku tak persoalkan laporan di polisi

Makassar, IDN Times - Calon Wali Kota terpilih pada Pilkada Makassar 2020, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto menyatakan telah meminta maaf secara langsung kepada Jusuf Kalla.

Sebelumnya kubu JK melaporkan Danny ke polisi tentang dugaan fitnah terkait rekaman suara yang beredar di media sosial. Menurut Danny, eks Wakil Presiden Republik Indonesia itu merespons positif permintaan maafnya.

"Saya sudah langsung minta maaf ke beliau. Biasa sebagai orang tua, beliau menasihati saya sebagai anaknya, sebaliknya saya, sebagai anak mendengarkan kata beliau," kata Danny kepada IDN Times saat dihubungi, Jumat (5/2/2021).

Baca Juga: Lewat Tim Transisi, Danny Pomanto Ingin Pastikan OPD Mampu Bekerja

1. Danny menganggap Jusuf Kalla layaknya orang tua sendiri

Jelang Dilantik, Danny Pomanto Minta Maaf ke JKPasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto (kanan) dan Fatmawati Rusdi (kiri) menyampaikan keterangan pers di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (9/12/2020). (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Danny mengungkapkan, dia menyampaikan permohonan maaf belum lama ini saat sedang berada di Jakarta. Awalnya, dia berjumpa dengan ajudan JK, yang lalu membantunya terhubung melalui telepon.

"Jadi bukan pertemuan, lewat telepon saja. Silaturahmi, alhamudillah, semuanya lancar," ucap Danny. 

Danny menjelaskan, permintaan maaf yang dia layangkan merupakan bentuk kesadaran akan kekeliruan yang pernah diperbuat. Apalagi menurut Danny, menurut tradisi Bugis-Makassar, permohonan sudah menjadi budaya yang harus dijunjung tinggi. 

"Kultur kita seperti itu. Kemudian sebagai seorang anak kepada orang tuanya. Saya juga sebagai anak kalau ada yang tidak enak, saya mesti sampaikan apa adanya ke beliau," ucap Danny.

2. Danny serahkan semua proses di polisi ke pihak pelapor

Jelang Dilantik, Danny Pomanto Minta Maaf ke JKBiro Komunikasi Publik Kementerian PUPR

Lebih lanjut, Danny menyatakan sekaligus meminta izin dan restu kepada Jusuf Kalla, karena akan dilantik menjadi Wali Kota Makassar. Rencananya, sejumlah calon kepala daerah terpilih di Sulawesi Selatan dilantik pada 17 Februari 2021.

"Kita kan mau dilantik, jadi kita minta dukungan ke semua orang. Tanpa terkecuali, apalagi ke beliau," ujar Danny. 

Di sisi lain, Danny enggan mmepersoalkan laporan polisi yang tengah berporses di Polda Sulsel. Danny menyerahkan semuanya ke pihak pelapor, dalam hal ini tim hukum JK.

"Kita serahkan sama beliau," katanya.

Dikonfirmasi terpisah, tim hukum keluarga JK, Yusuf Gunco, membenarkan bahwa Danny Pomanto telah telah berdamai dengan JK. Tapi dia enggan menyinggung soal laporan di polisi.

"Tabe saya dengar itu iye. Tapi katanya DP harus minta maaf lewat media," kata Yugo.

3. Kasus Danny Pomanto soal dugaan pencemaran nama baik

Jelang Dilantik, Danny Pomanto Minta Maaf ke JKANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Putra Jusuf Kalla, Solihin Kalla melaporkan Danny Pomanto ke Polda Sulsel pada 5 Desember 2020. Laporan terkait dugaan pencemaran nama baik, menyusul viralnya video rekaman suara diduga Danny Pomanto di grup-grup percakapan WhatsApp.

Sebelumnya, Juru bicara Danny Pomanto, Aloq Alnatsar, menanggapi soal pelaporan di polisi. Menurut dia, tudingan fitnah yang dialamatkan ke Danny tidak tepat. Alasannya, rekaman suara yang beredar cuma pembicaraan biasa yang direkam diam-diam oleh seseorang.

"Isi rekaman itu bagian dari analisis saja terhadap fenomena politik yang berkembang. Itu hanya diskusi biasa," kata Aloq saat dihubungi terpisah.

Aloq mengatakan pihaknya telah memelajari isi suara rekaman yang beredar serta melaporkan orang yang menyebar rekaman itu di media sosial. "Justru harusnya yang dipersoalkan adalah orang yang merekam itu," ucapnya.

Baca Juga: Anak Jusuf Kalla Laporkan Danny Pomanto karena Rekaman Suara

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya