Imbas COVID-19, Kemenag Sulsel Siapkan Manasik Haji Online  

Calon jemaah haji diharapkan bersabar menunggu kepastian

Makassar, IDN Times - Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan memastikan bahwa persiapan penyelenggaraan haji tahun 2020 tetap berjalan. Persiapan dilakukan sembari menunggu keputusan otoritas Arab Saudi, yang masih memberlakukan larangan beribadah di tengah situasi pandemi Covid-19.

"Sejalan kebijakan dan protokol penanganan dan mencegah menyebarnya pandemi virus corona, layanan dan persiapan operasional haji terus dilakukan di Sulawesi Selatan," kata Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel Kaswad Sartono dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (14/4).

Baca Juga: Kemenag: Selama Ramadan Laksanakan Semua Ibadah di Rumah

1. Kemenag sediakan buku paket manasik haji online untuk jemaah calon haji

Imbas COVID-19, Kemenag Sulsel Siapkan Manasik Haji Online  Ilustrasi (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Senin (13/4) kemarin, jajaran Kanwil Kemenag Sulsel melaksanakan rapat koordinasi pelaksanaan tugas dan fungsi via daring. Salah satu poin yang dibahas dalam rapat tersebut adalah ketersediaan buku paket manasik haji online untuk jemaah calon haji.

Kaswad mengatakan, buku paket disediakan oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI untuk perbekalan awal jemaah sebelum beribadah. Buku Paket ini bisa diakses melalui http://haji.kemenag.go.id/v4/beranda.

"Mudah-mudahan dengan hadirnya buku paket manasik haji online ini, di samping untuk memantapkan persiapan manasik haji, juga sekaligus dapat memenuhi standar protokol sosial distancing dalam rangka mencegah pandemi virus corona," jelas Kaswad.

2. 1.913 orang belum lunasi biaya haji di Sulsel

Imbas COVID-19, Kemenag Sulsel Siapkan Manasik Haji Online  Ilustrasi (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Kaswad mengungkapkan, hal lain yang dibahas dalam rapat koordinasi tersebut adalah pencapaian pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih). Sejak dibukanya pedaftaran pembayaran pada (19/3) lalu, jemaah bertahap melakukan pelunasan.

Per Senin kemarin, Kemenag Sulsel mencatat jemaah yang telah melunasi Bipih mencapai 74 persen. "Data berdasarkan data Siskohat kemarin, kuota haji Sulsel 7.272 orang, sudah melunasi 5.196 (74 persen) dan sisanya yang belum sebanyak 1.913 orang," ucap Kaswad.

Kemenag Sulsel, lanjut Kaswad, berharap sebelum batas waktu Bipih hingga 30 Mei 2020 mendatang, jemaah bisa melakukan pelunasan hingga 100 persen.

3. Kuota haji 2020 berkurang dibandingkan tahun sebelumnya

Imbas COVID-19, Kemenag Sulsel Siapkan Manasik Haji Online  PTSP Kemenag Sulsel. IDN Times/Kemenag Sulsel

Tahun 2020 ini, kuota haji untuk Sulsel berkurang. Dalam catatan Kemenag Sulsel, kuota haji tahun ini hanya mencapai 7.272 orang. Angka itu, turun dibanding tahun lalu yang berjumlah 7.296 orang. Kuota musim haji 2020 ini terdiri dari jemaah sebanyak 7.145 orang, petugas haji daerah 49 orang, lanjut usia 73 orang dan pmbimbing KBIHU 5 orang.

"Mengenai berkurangnya kuota haji Sulawesi Selatan, dilimpahkan ke haji khusus sebagaimana amanah undang-undang bahwa haji khusus itu harus delapan persen," sebut Kepala Kanwil Kemenag Sulsel Anwar Abubakar.

Kemenag Sulsel memastikan, proses pelaksanaan ibadah haji dan umrah tahun 2020 ini tetap berjalan. Kemenag berkomitmen tetap memberangkatkan seluruh calon jemaah haji asal Sulsel, sembari menunggu kepastian dari Saudi.

Pemerintah Arab Saudi diketahui menerbitkan kebijakan, untuk menyetop sementara aktivitas kedatangan termasuk ibadah umat muslim berbagai negara selama pandemi COVID-19.

Baca Juga: Jika Ibadah Haji Harus Ditunda, Itu Bukan untuk Pertama Kalinya

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya