Buntut Kerumunan Emak-Emak Joget, Kapal Pinisi Wisata Makassar Ditutup

Video ibu-ibu joget berkerumun di Kapal Pinisi viral

Makassar, IDN Times - Satpol PP Kota Makassar menjatuhkan sanksi tegas kepada pengelola kapal wisata Pinisi Nusantara, usai viral video sekumpulan wisatawan yang didominasi emak-emak, berjoget tanpa penerapan prokes di atas kapal.

"Untuk memberikan efek jera juga kepada mereka pengelola dan penanggung jawab ini, kami larang beroperasi selama 5 hari," kata Pelaksana tugas Kepala Satpol PP Makassar Muhammad Iqbal Asnan kepada IDN Times saat dikonfirmasi, Rabu (15/29/2021).

1. Pengelola dianggap lalai

Buntut Kerumunan Emak-Emak Joget, Kapal Pinisi Wisata Makassar DitutupKepala Satpol PP Makassar M Iqbal Asnan (kanan) usai memeriksa pengelola kapal wisata Pinisi Nusantara. IDN Times/Sahrul Ramadan

Dalam video berdurasi 38 detik yang sempat viral di media sosial, nampak sekumpulan orang didominasi perempuan berbaju putih tanpa masker dan juga menjaga jarak. Mereka berjoget ria diiringi musik sembari mengelilingi meja makan. Sebagian perempuan juga terlihat di bagian anjungan dek 2 kapal.

Iqbal mengungkapkan, pihak pengelola lalai karena tidak mengawasi ketat aktivitas wisatawan di atas kapal. Bila pihak pengawas tak lengah, kejadian ini menurut Iqbal bisa dihindari. "Kita tidak melarang kegiatan wisata seperti ini sepanjang prokesnya dijalankan. Makanya saya tegaskan seperti itu," katanya.

2. Pengelola diberikan waktu menyusun standar prokes sebagai syarat berwisata

Buntut Kerumunan Emak-Emak Joget, Kapal Pinisi Wisata Makassar DitutupTangkapan layar video viral emak-emak joget bareng di atas Kapal Pinisi Nusantara di Pantai Losari Makassar. Dok. IDN Times/Istimewa

Iqbal memberikan waktu kepada pihak pengelola Kapal Phinisi Nusantara untuk membuat standar baku sebagai syarat berwisata. Seperti pemeriksaan surat keterangan vaksin dan hal lain soal prokes. "Jadi nanti kalau sudah ada standar yang jelas dari pengelola soal prokesnya baru kita izinkan lagi," tegasnya.

Iqbal bilang tujuan penegakan aturan tentang prokes itu baik. Selain mencegah, tujuan yang dilaksanakan bisa membantu pemerintah memutus penyebaran COVID-19. "Apalagi kan ini kapal tujuan wisata budaya, masyarakat butuh hiburan salah satunya di sini, tapi prokes jangan diabaikan," imbuhnya.

Baca Juga: Nekat Beroperasi saat PPKM Level 4, THM Vegas Claro Makassar Disegel

3. Pengelola telah diperiksa oleh Satpol PP Makassar

Buntut Kerumunan Emak-Emak Joget, Kapal Pinisi Wisata Makassar DitutupPetugas Satpol PP berjaga di gerbang pintu masuk kantor Balai Kota Makassar yang ditutup sementara di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (9/7/2021). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Selasa, 14 September, Satpol PP telah memanggil pihak pengelola dan kapten kapal. Mereka dimintai keterangan terkait kejadian itu. Setelah proses pemeriksaan selesai pihak pengelola berjanji menaati semua sanksi yang diberikan pemerintah.

Pengelola juga mengakui bahwa mereka lalai dalam hal pengawasan. "Insyallah dengan adanya kejadian ini, ke depan kita akan evaluasi lagi, perbaiki khususnya soal aturan prokes kepada para wisatawan," kata pengelola kapal wisata Pinisi Nusantara, Ahmad Zulkarnaen Zaenal saat ditemui di kantor Balai Kota Makassar.

Ahmad sebelumnya bilang, kalau kumpul-kumpul itu merupakan puncak dari rangkaian kegiatan wisatawan yang digelar pada Jumat, 10 September 2021. Kapal baru akan kembali bersandar di sekitar Pantai Losari setelah membawa wisatawan.

"Saat itu mereka minta putar musik karena katanya mau kasih kayak surprise begitu sama temannya karena ada yang ulang tahun juga. Tapi kejadian ini menjadi pelajaran kita untuk antisipasi supaya tidak ada lagi kejadian-kejadian selanjutnya kepada para wisatawan," imbuh Ahmad.

Baca Juga: Viral Emak-Emak Berkerumun Joget di Atas Kapal Pinisi Wisata Makassar

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya