57 Ekor Sapi Terseret Arus Sungai saat Banjir di Bulukumba 

23 ekor sapi mati dan sebagiannya belum ditemukan

Makassar, IDN Times - Puluhan ekor sapi ternak milik warga di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, dilaporkan terseret arus banjir dan tanah longsor, Kamis (8/7/2021). Bencana alam di daerah itu terjadi sejak Rabu malam akibat cuaca ekstrem.

"57 hewan ternak sapi terseret arus sungai dengan rincian sapi yang ditemukan dalam keadaan mati 23 ekor dan 34 ekor sapi lainnya masih dalam pencarian," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya kepada jurnalis, Kamis malam.

1. Banjir putus akses jembatan penghubung antar desa

57 Ekor Sapi Terseret Arus Sungai saat Banjir di Bulukumba Banjir di Bulukumba putus akses jembatan/BPBD Bulukumba

Abdul mengatakan, berdasarkan laporan Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BPBD Bulukumba, bencana banjir juga menyebabkan dua unit rumah rusak berat akibat terseret arus di Desa Bonto Bangun, Kecamatan Rilau Ale.

Kemudian, satu jembatan gantung di Desa Sopa, Kecamatan Gantarang terputus. Dua tembok tanggul irigasi di Kecamatan Rilau Ale rusak dan dua jembatan di Desa Taammaona, Kecamatan Kindang roboh tergerus arus sungai.

"Sehingga mengakibatkan akses penghubung dua desa tidak dapat dilalui kendaraan," jelas Abdul.

2. Banjir juga merendam puluhan hektare sawah, kerugian ditaksir miliaran rupiah

57 Ekor Sapi Terseret Arus Sungai saat Banjir di Bulukumba Ilustrasi. Puluhan hektar sawah terendam banjir. IDN Times/Imron

Lebih lanjut Abdul menyebut, banjir juga merendam 10 hektare sawah dan kebun seluas 40 hektare di bantaran Sungai Bijawang. Total kerugian ditaksir mencapai Rp404 juta. Kemudian, sawah 60 hektare dan kebun 30 hektare di bantaran Sungai Kirasa juga terdampak banjir dengan total kerugian berkisar Rp1,1 miliar.

Dengan adanya laporan dari BPBD Kabupaten Bulukumba tersebut, maka total wilayah yang terdampak bencana hidrometeorologi basah di Sulsel menjadi empat kabupaten. Sebelumnya, banjir melanda tiga daerah lain. Yakni, Kabupaten Jeneponto, Bantaeng dan Sinjai.

Baca Juga: BMKG: Pertumbuhan Awan Hujan Picu Banjir Sinjai, Bantaeng, Jeneponto

3. BNPB koordinasi dengan BMKG pantau kondisi perkembangan cuaca

57 Ekor Sapi Terseret Arus Sungai saat Banjir di Bulukumba ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

BNPB juga berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau perkembangan kondisi cuaca ke depan. "Pemerintah daerah di masing-masing wilayah diharapkan dapat mempersiapkan segala kebutuhan dan segera mengambil kebijakan meminimalisir potensi bencana hingga beberapa hari ke depan," imbuh Abdul.

Selain itu, BNPB juga mengimbau dan mengharapkan masyarakat di Bulukumba untuk dapat meningkatkan kesiapsiagaan, membangun upaya mitigasi bencana dan selalu memperbarui perkembangan informasi prakiraan cuaca melalui BMKG dan InaRisk BNPB.

Baca Juga: Banjir di Selatan Sulsel, Rujab Bupati Sinjai Ikut Tergenang

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya