8 Potret Semrawutnya Trotoar Sekitar Masjid Al Markaz Al Islami
instagram.com/masjidinfo.id
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Muncul petisi di media sosial yang meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, untuk membersihkan dan membenahi trotoar sekeliling Masjid Al Markaz Al Islami, Makassar. Petisi ini dibuat oleh Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel, Prof Hasyim Aidid.
Kesemrawutan trotoar di sekeliling Al Markaz Al Islami sebenarnya sudah lama dipersoalkan, bahkan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla, pernah meminta Walikota untuk membersihkan pedagang yang masih berjualan di sekitar trotoar dan pagar. Menurut Jusuf Kalla, pedagang yang ada di trotoar harus dipindahkan ke tempat khusus yang disediakan untuk pedagang. Tujuannya agar keindahan mesjid bisa terlihat, dan tak tertutupi oleh kios-kios yang berjualan di sekitar pagar.
Berikut potret semrawutnya pedagang kaki lima yang ada di sekitar trotoar dan pagar mesjid terbesar di Sulsel ini.
1. Halaman bagian dalam nampak asri, setiap pagi banyak warga yang jogging di sini
IDN Times Sulsel/ Gunawan MasharBaca Juga: Dari Pulau hingga ke Mesjid, Yuk Mbolang ke 7 Tempat di Sulsel Ini
2. Di pintu bagian samping yang berada di Jl Sunu, nampak di sekitarnya kios-kios pedagang kaki lima (PKL)
IDN Times Sulsel/ Gunawan Mashar3. Pagar Mesjid Al Markaz Al Islami tertutup oleh kios-kios yang berjejeran di atas selokan dan trotoar jalan
IDN Times Sulsel/ Gunawan Mashar4. Penampakan kios-kios di sekitar pagar mesjid, yang dipotret dari dalam halaman Al Markaz Al Islami
IDN Times Sulsel/ Gunawan Mashar5. Di pagi hari, hanya nampak bebeberapa kios yang dipakai berjualan oleh padagang kaki lima, namun mulai ramai ketika siang hari
IDN Times Sulsel/ Gunawan Mashar7. Di bagian pagar belakang mesjid juga mulai banyak diisi pedagang kaki lima
IDN Times Sulsel/ Gunawan Mashar8. Bahkan banyak pula pedagang kaki lima memperluas areanya dengan memasang tenda tambahan
IDN Times Sulsel/ Gunawan MasharBaca Juga: Bukan Penggusuran, Surabaya Atasi Macet dan Banjir dengan Cara Ini