Dilarang Demo, Mahasiswa Papua di Makassar Bentrok dengan Ormas

Petugas keamanan menyebut bentrok akibat miskomunikasi

Makassar, IDN Times - Bentrokan terjadi antara mahasiswa Papua dan organisasi massa Brigade Muslim Indonesia (BMI) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Bentrokan tersebut terjadi di depan asrama mahasiswa Papua Cenderawasih, Jalan Lanto Daeng Pasewang, Maricayya, Rabu (8/6/2022) sekitar pukul 11.00 Wita.

Kedua kelompok massa saling lempar batu dan saling kejar. Aksi tersebut sempat jadi tontonan warga sekitar dan pengguna jalan sesaat sebelum pihak keamanan datang.

Baca Juga: Tiga Suspek Hepatitis Akut di Makassar Dinyatakan Negatif

1. Aparat sebut terjadi miskomunikasi

Dilarang Demo, Mahasiswa Papua di Makassar Bentrok dengan OrmasBabinsa Maricayya Makassar, Peltu Natan Manimbo saat diwawancarai, Rabu (8/6/2022). Dahrul Amri/IDN Times Sulsel

Pascabentrokan, kedua pihak menarik diri setelah adanya aparat TNI dan Polri yang turun mengamankan lokasi bentrok. Petugas berjaga agar bentrok tidak meluas dan berkelanjutan.

Petugas Babinsa Maricayya, Peltu Natan Manimbo yang ditemui di lokasi, menyebutkan, kejadian itu akibat kesalahpahaman antara kedua pihak.

"Ini sebenarnya terjadi miskomunikasi di lapangan antara adik-adik mahasiswa dan dari BMI, makanya terjadi gesekan," kata Natan setelah melerai kejadian bentrok.

2. Ada yang tidak suka aksi mahasiswa

Dilarang Demo, Mahasiswa Papua di Makassar Bentrok dengan OrmasAparat menjaga gerbang masuk Asrama Papua pascabentrokan, Rabu (8/6/2022). Dahrul Amri/IDN Times Sulsel

Kata Natan Manimbo, dugaan sementara BMI meminta mahasiswa dari Papua agar berdemonstrasi di dalam asrama. Mereka menolak mahasiswa unjuk rasa di jalan.

"Terjadi miskomunikasi antara tidak suka (demo) turun ke jalan dan menyampaikan aspirasi di asrama, pihak BMI sampaikan agar orasi di asrama saja," ungkap Natan.

"Jadi mereka (BMI) sampaikan agar tidak sampai aksi keluar, ini yang tidak diterima oleh adik-adik mahasiswa sehingga terjadi gesekan di lapangan tadi itu," lanjutnya.

3. Aparat pastikan lokasi bentrok aman

Dilarang Demo, Mahasiswa Papua di Makassar Bentrok dengan OrmasAparat TNI dan Polri amankan lokasi bentrokan depan Asrama Papua di Makassar, Rabu (8/6/2022). Dahrul Amri/IDN Times Sulsel

Pascabentrokan, aparat TNI dan juga Polri langsung turun ke lokasi. Sejauh ini tidak ada yang ditangkap dari kedua pihak. Namun lokasi disebut sudah aman.

"Aparat sudah menengahi dan melerai untuk memisahkan kedua pihak, sehingga situasi secara umum situasi sudah kami amankan, semua aman," tambah Natan.

Bentrokan terjadi saat mahasiswa Papua berencana longmarch ke Monumen Mandala, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar.

Diketahui, aksi mahasiswa menuntut agar mencabut Undang Undang (UU) Otonomi Khusus (Otsus) dan menolak pembentukan daerah otonomi yang baru daerah Papua.

Puluhan mahasiswa tersebut kemudian dihadang kelompok BMI. Sempat terjadi diskusi agar mahasiswa demo di asrama, tapi mahasiswa tidak terima, gesekan dan saling dorong terjadi hingga bentrok.

Baca Juga: Gempa Mamuju Sulbar Terasa hingga ke Sulawesi Selatan

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya