Deteksi Hepatitis Akut, Wali Kota Makassar Kerahkan Ketua RT-RW
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto (kanan) dan Fatmawati Rusdi ANTARA FOTO/Arnas Padda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Walikota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto, memerintahkan jajarannya agar bisa langsung memantau aktivitas masyarakat setelah adanya kasus hepatitis akut ditemukan di Indonesia.
Menurut Danny, memang saat ini belum ditemukan kasus hepatitis akut di wilayah kota Makassar. Tapi langkah terbaik ialah dengan cara mengantisipasi dan deteksi dini.
"Memang virus hepatitis akut belum ada kasusnya di makassar, tetapi kecepatan mendeteksi adalah yang terbaik," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (14/5/2022).
Danny menyebutkan, terkait adanya pasien asal Sulawesi Barat (Sulbar) dirawat di Rumah Sakit (RS) Wahidin Sudirohusodo tersebut bukan pasien hepatitis akut.
"Sementara belum ditemukan, karena yang ada itu rujukan dari polman (Sulbar) tetapi ternyata menurut dokter dan kami pantau bukan hepatitis tapi rubela," terangnya.
Baca Juga: Satu Pasien Suspek Hepatitis Akut di Makassar Bergejala Serupa Rubela
1. Siapkan tim khusus memantau aktivitas warga
Tim Detektor Pemkot Makassar. Dok. IDN Times/IstimewaMengantisipasi hepatitis akut, Danny mengatakan dia sudah jajaran ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW). Bahkan, Danny Pomanto juga perintahkan tim Detektor Satgas Covid-19 agar turut memantau langsung aktivitas warga dari rumah ke rumah.
Yang terpenting adalah upaya deteksi dini. "Kalau ada yang sakit itu segera lapor," kata Danny.
2. PTM masih tetap berjalan normal
Ilustrasi PTM (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)Dinas Pendidikan Makassar memastikan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah tetap digelar normal. Sebab saat ini belum ada temuan kasus hepatitis akut di Makassar.
"Makanya antisipasi terbaik ada melakukan deteksi dari rumah ke rumah," ujar Danny.
3. Bocah sembilan tahun asal Polman sempat dicurigai
Mohamed Hassan dari PixabaySeorang anak umur 9 tahun asal Polewali Mandar (Polman) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) suspek hepatitis akut, kini masih dirawat di RSUP Wahidin Sudirohusodo.
Kata Humas RSUP Wahidin Sudirohusodo Auliah Yamin, kondisi terkini pasien anak itu semakin membaik, dan statusnya masih propable alias belum diketahui diagnosanya.
"Kondisinya juga semakin membaik," kata Auliah Yamin saat dikonfirmasi IDN Times Sulsel.
Baca Juga: Apakah Hepatitis Akut Menyerang Orang Dewasa? Begini Penjelasannya
