Peserta BPJS Kesehatan di Makassar Pilih Turun Kelas

Sejumlah peserta menilai tarif baru memberatkan

Makassar, IDN Times - Awal tahun 2020, iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan naik sebesar 100 persen. Para peserta BPJS kesehatan pun berlomba-lomba pindah kelas, termasuk di Makassar. 

Dari pantauan IDN Times di Kantor BPJS Kesehatan Makassar Jalan AP Pettarani No 78, Selasa (5/11), kantor pelayanan tersebut ramai didatangi warga. Sejak pagi, sudah banyak warga yang berdatangan untuk melakukan perubahan data, salah satunya terkait dengan pindah kelas.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Naik 100 Persen, Ini Daftar Iuran Terbaru

1. Peserta pindah kelas untuk antisipasi iuran BPJS Kesehatan mulai 1 Januari 2020

Peserta BPJS Kesehatan di Makassar Pilih Turun KelasIDN Times/Asrhawi Muin

Seperti yang dilakukan oleh warga bernama Husain (57). Dia yang sebelumnya terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan kelas dua. Setelah ada kebijakan pemerintah menaikkan iuran BPJS Kesehatan, dia beralih ke kelas tiga. 

Awalnya, Husain membayar iuran sebesar 102.000 per bulan, untuk dia dan istrinya.  Namun jika tarif iuran baru mulai berlaku, maka ia harus membayar total Rp 220.000 per bulan.

"Karena naik, langsung memang kita ambil ancang-ancang. Karena kalau masalah kelas, kurang lebih sama. Jadi, lebih baik kita ke kelas tiga," kata Husain yang merupakan pensiunan salah satu perusahaan swasta.

2. Peserta turun kelas karena merasa tarif baru memberatkan

Peserta BPJS Kesehatan di Makassar Pilih Turun KelasIDN Times/Asrhawi Muin

Kenaikan iuran BPJS Kesehatan ini juga memberikan imbas pada seorang warga bernama Irmawati (40). Sebelumnya, ia merupakan peserta kelas satu yang memilih pindah ke kelas tiga.

Selama ini, iuran Irmawati dibayarkan oleh perusahaan tempatnya bekerja. Namun dia yang bekerja sebagai cleaning service terpaksa harus meninggalkan pekerjaannya karena suatu alasan. Karena tak lagi memiliki pekerjaan, ia merasa sudah tidak sanggup melanjutkan iuran kelas satu itu.

"Kalau yang dibayarkan dari kantor itu kan kelas satu. Sekarang saya sudah tidak mampu lagi bayar, jadi saya ambil kelas tiga saja," kata Irmawati.

3. BPJS Kesehatan Makassar belum memastikan jumlah peserta yang turun kelas

Peserta BPJS Kesehatan di Makassar Pilih Turun KelasIDN Times/Asrhawi Muin

Sementara itu, Humas BPJS Kantor Cabang Makassar, Wira Pratiwi. mengaku pihaknya belum memiliki data detail terkait jumlah peserta yang mengajukan penurunan kelas.

Meski begitu, pihaknya akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

"Sejauh ini kami belum ada datanya berapa yang turun kelas terkait penyesuaian iuran. Tapi dengan adanya kebijakan ini, kami akan berupaya meningkatkan pelayanan bagi masyarakat," kata Wira.

Baca Juga: Tunggakan BPJS Kesehatan Rp6,5 Triliun, Iuran Naik Solusinya?

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya