PDIP Calonkan Tomy Satria di Pilkada Bulukumba, Basli Ali di Selayar

Rekomendasi pencalonan belum terbit untuk 10 daerah lain

Makasar, IDN Times - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Rabu (19/2) menyampaikan nama-nama kandidat kepala daerah dan wakil kepala daerah yang direkomendasikan untuk maju di Pilkada serentak 2020. Termasuk dua pasang kandidat di Sulsel, untuk Pilkada Bulukumba dan Pilkada Kepulauan Selayar.

Rekomendasi pencalonan disampaikan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, di Kantor DPP PDI Perjuangan Jalan Diponegoro Nomor 58 Menteng, Jakarta, Rabu siang.

Baca Juga: Pilkada 12 Daerah di Sulsel Tahun 2020, Ini 4 Faktanya

1. Rekomendasi PDI Perjuangan di Sulsel hanya dua pasangan

PDIP Calonkan Tomy Satria di Pilkada Bulukumba, Basli Ali di Selayar(Logo PDI Perjuangan) IDN Times/Sukma Shakti

Daftar nama kandidat yang diusung untuk pencalonan di pilkada, diketahui lewat surat undangan DPP PDIP yang tersebar di media sosial hari ini. Pada surat itu, tertera dua nama pasang kandidat dari Sulsel.

Kedua pasangan itu, masing-masing, Tomy Satria Yulianto dan HA Makkasau untuk Kabupaten Bulukumba, serta M Basli Ali dan Saiful Arif untuk Kepulauan Selayar. 

Tomy Satria sendiri merupakan Wakil Bupati Bulukumba dan juga kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Sedangkan Basli merupakan Bupati Kepulauan Selayar dan juga kader Partai Golkar.

2. Rekomendasi diterbitkan secara bertahap

PDIP Calonkan Tomy Satria di Pilkada Bulukumba, Basli Ali di SelayarLambang PDIP. IDN Times/Fariz Fardianto

Pilkada serentak 2020 digelar di 12 kabupaten/kota se-Sulsel. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDI Perjuangan Sulsel, Husain Junaid mengatakan, sejauh ini partainya baru menerbitkan rekomendasi pencalonan untuk dua daerah. Rekomendasi bakal diterbitkan secara bertahap.

Dua belas daerah yang akan menggelar pilkada serentak di Sulsel, yaitu Barru, Bulukumba, Gowa, Kepulauan Selayar, Luwu Timur. Lalu Luwu Utara, Makassar, Maros, Pangkep, Soppeng, Tana Toraja dan Toraja Utara.

"Baru itu yang selesai berdasarkan hasil wawancara. Kan rekomendasi juga keluarnya secara bertahap. Ini tahap pertama, nanti ada tahapan selanjutnya keluar lagi rekomendasi. Daerah lain juga demikian," kata Husain.

Husain pun menampik soal adanya kendala teknis yang berakibat pada tidak disampaikannya rekomendasi nama-nama secara serentak.

 "Itu memang aturan yang dikeluarkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Dan rekomendasi ini tertuang dalam SK Nomor 1196/IN/DPD/II/2020, yang ditanda tangani ketua dan sekretaris," kata Husain.

3. Tomy Satria akui masih membangun komunikasi

PDIP Calonkan Tomy Satria di Pilkada Bulukumba, Basli Ali di SelayarDok. Pribadi

Dihubungi terpisah, Tomy Satria membenarkan soal rekomendasi pencalonan dari PDIP. Dia pun kini masih membangun komunikasi yang intens dengan beberapa parpol agar bisa memenuhi syarat mencalonkan diri di Pilkada Bulukumba.

Tomy yang juga Ketua DPC Partai NasDem Bulukumba juga mengaku telah meminta restu dari Ketua DPW Partai NasDem Sulsel, Rusdi Masse (RMS).

"Saya tadi malam bertemu dengan Pak Ketua RMS. Saya menyampaikan izin bahwa rekomendasi pertama yang keluar itu dari partai PDIP. Selaku kader tentu saja saya harus minta restunya beliau," kata Tomy.

Kendati demikian, ia masih enggan membahas terlalu jauh apabila tidak mendapatkan restu dari Partai NasDem. Namun sebagai kader, ia merasa patut untuk meminta izin kepada partai.

"Sampai hari ini, saya masih Ketua DPC Partai NasDem. Saya minta izin, pun pada akhirnya ternyata NasDem memiliki pandangan dukungan lain, setidaknya saya penuhi standar etika bahwa perkenankan saya diusung oleh partai lain" katanya.

Baca Juga: Bawaslu Mulai Memetakan Kerawanan Pilkada 2020 di Sulsel

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya