Dua Asrama Mahasiswa di Makassar Diserang Kelompok Misterius

Dua asrama mahasiswa terletak di Jalan Sungai Limboto

Makassar, IDN Times - Dua asrama mahasiswa di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), diserang sekelompk orang misterius. Asrama pertama dihuni oleh Mahasiswa Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu (IPMIL), sementara yang kedua ditempati Kesatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia (KEPMI) Bone.

Kedua asrama mahasiswa ini berlokasi di Jalan Sungai Limboto, Kecamatan Makassar. Penyerangan terjadi pada Minggu (28/11/2021) dini hari tadi. 

"Kedua asrama ini berdekatan, hanya beda lorong saja. Asrama IPMIL diserang pukul 02.00 WITA, sementara KEPMI Bone pukul 06.00 pagi," ujar Kepala Kepolisian Sektor Makassar (Polsek) Makassar, Komisaris Yusrizal Erdiawan Nazaruddin kepada wartawan.

1. Asrama dilempar bom molotov

Dua Asrama Mahasiswa di Makassar Diserang Kelompok MisteriusIlustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Berdasarkan keterangan saksi, sekelompok orang datang dengan berjalan kaki dari arah poros Jalan Sungai Limboto. Mereka semua menggunakan masker dan langsung menyerang ke salah satu asrama dengan menggunakan anak panah, senjata rakitan jenis papporo, dan molotov.

Akibat pelemparan bom molotov, terjadilah kebakaran di area kamar asrama mahasiswa. Beruntung api tidak menjalar lebih jauh karena tim pemadam kebakaran langsung tiba di TKP dan memadamkan api. Polisi juga langsung mengamankan TKP.

2. Satu mahasiswa terluka

Dua Asrama Mahasiswa di Makassar Diserang Kelompok MisteriusIlustrasi Kekerasan. IDN Times/Sukma Shakti

Lemparan bom molotov tersebut menimbulkan kerugian materil, yaitu sebuah kasur hangus dan satu lemari pakaian terbakar. Aksi penyerangan tersebut mengakibatkan seorang mahasiswa berinisial MAS (20) di asrama IPMIL mengalami luka serius akibat senjata tajam. Sementara di asrama KEPMIL, tidak ada korban luka tapi sejumlah fasilitas hangus terbakar.

"Sejumlah fasilitas asrama rusak akibat dilempar molotov," kata Yusrizal.

3. Polisi masih menyelidiki motif pelaku

Dua Asrama Mahasiswa di Makassar Diserang Kelompok MisteriusIlustrasi garis polisi (IDN Times/Sahrul Ramadan)

Polisi menduga kejadian penyerangan ini terkait dengan penganiayaan yang terjadi pada malam sebelumnya di Kampus UIM Perintis Makassar. Polisi pun mengantisipasi terjadinya serangan serupa.

Saat ini, polisi masih menyelidiki motif penyerangan tersebut. Polisi juga masih memantau dua asrama yang sama-sama dirusak orang misterius. Hal itu dimaksudkan untuk mencegah terjadinya penyerangan lagi.

"Kami masih melakukan penyelidikan untuk pengungkap pelaku dan motif penyerangan di dua asrama mahasiswa," ucap Yusrizal.

4. Kapolres minta masyarakat tenang

Dua Asrama Mahasiswa di Makassar Diserang Kelompok MisteriusKapolrestabes Makassar, Kombes Pol Witnu Urip Laksana. IDN Times/Asrhawi Muin

Sementara itu, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Witnu Urip Laksana, mengimbau kepada seluruh masyarakat, utamanya mahasiswa dari dua asrama, untuk tidak khawatir dengan situasi yang sedang terjadi.

"Tetap tenang, jangan mudah terhasut, jangan mudah terpancing provokasi yang tidak bertanggung jawab," katanya usai bertemu tokoh masyarakat Bone dan Luwu di Cangkiri Koffie Makassar.

Dia pun meminta tokoh masyarakat dari kedua daerah tersebut untuk turut meredam peristiwa yang belum diketahui pasti penyebabnya. Jika ini masih terus terjadi, kata Witnu, maka pihaknya akan mengambil tindakan tegas dan terukur.

"Hari ini kita menyaksikan terjadi dua kasus keterangan di asrama Luwu dan Bone. Saya berharap, dengan disaksikan para tokoh, hentikan pertikaian ini. Kita semua bersaudara," katanya.

Baca Juga: Sekret Mahasiswa di Makassar Diserang, Ketua BEM Terluka

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya