Danny Pomanto Mau Bangun Kereta Bawah Tanah dari Barombong ke Bandara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto sedang berencana membangun sejumlah infrastruktur. Belakangan ini, Danny begitu getol menyampaikan sejumlah rencana dan keinginannya.
Danny mengutarakan keinginannya untuk membangun kereta bawah tanah di Kota Makassar. Dia ingin membangun sebuah kereta bawah tanah yang menghubungkan Barombong ke Bandara Sultan Hasanuddin.
"Itu akan dibikin dari Barombong ke airport (bandara)," kata Danny di kediamannya, Minggu (20/3/2022).
1. Masih dalam perencanaan
Meski demikian, keinginan Danny ini masih sekadar perencanaan. Hal ini mengingat lamanya bentang waktu berlakunya Perda Kota Makassar Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Tahun 2010 Sampai Tahun 2030 atau yang berlaku 30 tahun.
"Maka kalau 10 tahun yang akan datang itu belum urgent tapi 20 tahun yang akan datang kemungkinan dibutuhkan," kata Danny.
2. Danny gandeng tim geologi
Selain itu, rencana membangun kereta bawah tanah harus benar-benar dimatangkan. Untuk mematangkan rencana tersebut, Danny mengaku menggandeng tim geologi Universitas Hasanuddin (Unhas) untuk pemetaan.
"Makanya kita masukkan di dalam jalur yang kami minta ahli geologi. Karena ahli geologi ini sudah ikut di Jakarta, ikut di Singapura juga. Anak-anak Unhas yang jago-jago," kata Danny.
Baca Juga: Pemkot Makassar Ingin Bangun Balai Kota Baru di CPI
3. Danny akan bangun beberapa infrastruktur baru
Beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota Makassar menggelar rapat koordinasi khusus bersama seluruh organisasi perangkat daerah (OPD). Dalam rapat tersebut, Danny Pomanto menyampaikan beberapa rencana pembangunan infrastruktur baru.
Selain soal kereta bawah tanah, Danny juga berencana membangun kantor balai kota baru yang disebutnya sebagai New Balai Kota. Bangunan yang menyerupai menara kembar itu akan dibangun di atas lahan reklamasi CPI.
Kemudian, Danny juga berniat membangun patung presiden di bundaran BTP. Menurutnya hal itu merupakan bentuk penghormatan kepada sosok orang yang pernah memimpin Republik Indonesia.
Baca Juga: Danny Pomanto Rencana Tambah Tol di Makassar, Anggaran Rp15 Triliun