Corona Masuk ke Indonesia, Pemprov Sulsel Siapkan Sarana Isolasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah merespons soal masuknya virus corona ke Indonesia. Kasus pertama orang terinfeksi virus bernama COVID-19 diumumkan oleh Presiden Joko 'Jokowi' Widodo, pada Senin (2/3) pagi.
Gubernur Nurdin menyampaikan kepada warga Sulsel agar tetap tenang, dan selalu menjaga kesehatan. Menurutnya, kondisi tubuh yang lemah akan membuat virus mudah masuk ke tubuh. Bukan hanya corona, melainkan semua virus.
"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Sulsel supaya kurangi bersentuhan dulu dan (tidak) datang ke tempat-tempat keramaian kalau tidak perlu. Usahakan jaga baik-baik kesehatan, tubuh harus kuat, sehat, jangan sampai lemah kondisi tubuh kita," ujar Nurdin yang ditemui wartawan di rumah jabatan Gubernur Sulsel, Makassar, Senin (2/3).
Baca Juga: Mengintip Ruang Khusus RS Wahidin Makassar untuk Tangani Pasien Corona
1. Dinas kesehatan diminta persiapkan ruang isolasi
Sebagai tindak lanjut, Gubernur Nurdin menyatakan telah menginstruksikan jajaran Pemerintah Provinsi Sulsel untuk mempersiapkan langkah antisipasi. Dinas Kesehatan diminta segera mempersiapkan sarana khusus berupa ruang dan fasilitas isolasi, untuk dioperasikan jika sewaktu-waktu ditemukan kasus positif corona.
Di Indonesia ada seratus rumah sakit yang jadi rujukan untuk penanganan corona. Enam di antaranya berada di Sulsel. Masing-masing RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo, RS Islam Faisal, dan RS Akademis Jaury di Makassar. Lalu RSU Andi Makkasau di Parepare, RSU Lakipadada di Tana Toraja, RSUD Sinjai.
"Saya telah meminta kepada Kadis Kesehatan Sulsel untuk segera mempersiapkan hal-hal yang tidak kita inginkan, menjaga agar virus tidak masuk ke daerah ini, mempersiapkan tempat khusus termasuk ruang isolasi untuk antisipasi sejak dini," kata Nurdin.
2. Bandara diminta memperketat pintu kedatangan
Mantan Bupati Bantaeng itu juga menuturkan bahwa pihaknya telah meminta pengelola Bandara Sultan Hasanuddin agar berkoordinasi dengan pihak terkait sebagai langkah antisipasi penyebaran virus Corona.
Dia menyebut pihaknya telah berkoordinasi kepada Angkasa Pura untuk melakukan deteksi dini dan lebih memperketat lagi pintu kedatangan, khususnya bagi pengunjung dari luar negeri.
"Semua lini harus lebih mengantisipasi hal-hal yang kita tidak inginkan termasuk Angkasa Pura supaya berkoordinasi dengan Dinkes untuk mendeteksi semua tamu yang masuk ke Sulsel dari berbagai negara dan daerah," ujar Nurdin.
3. Penyeberan virus Corona diharapkan tidak berlangsung terlalu lama
Lebih lanjut, Nurdin mengharapkan agar penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok, itu tidak berlangsung begitu lama. Meski begitu, dia menegaskan saat ini hal terpenting yang harus dilakukan Pemprov yakni melakukan tingkat pengendalian penularan virus tersebut.
"Mudah-mudahan ini tidak terlalu lama. Kalau kita lihat perkembangan virus Corona di Wuhan itu kan terus menurun," katanya.
Baca Juga: Mengenal Virus Corona: Gejala, Penyebab, Pengobatan dan Cara Mencegah