Usai Akikah di Makassar, Bayi di Parepare Positif COVID-19
Bayi itu diduga tertular melalui kakeknya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Seorang bayi berusia 19 hari di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, terkonfirmasi positif COVID-19. Hasil positif diketahui setelah petugas medis rumah sakit memeriksa sejumlah kerabat keluarga si bayi.
"Yang bergejala sakit awalnya kakeknya bayi, umur 59 tahun. Batuk, sesak, demam masuk di RS Fatimah Parepare. Dirawat beberapa hari, demamnya tidak turun, dirujuk ke kami," kata Direktur RSUD Andi Makkasau Parepare, dr Renny Anggraeni Sari saat dikonfirmasi IDN Times, Sabtu (20/6).
Awalnya, hasil tes cepat atau rapid test dinyatakan non reaktif. Tapi menurut pemeriksaan lanjut dengan metode tes swab. Hasil rontgen thorax atau foto dada menunjukkan pada paru-paru kakek itu terdapat penyakit pneumonia.
"Di paru-parunya ada perburukan makanya dilanjut tes cepat molekuler (TCM). Di kami, ditemukan positif (COVID-19)," ucap Renny.
Baca Juga: Kasus di Sulsel Melonjak, Gugus Tugas: karena Tes Agresif
1. Keluarga bayi baru saja menggelar akikah di Makassar
Renny mengungkapkan, menurut penelusuran diketahui bahwa bayi yang positif baru saja diakikah di Makassar. Kemungkinan ibunya melahirkan di Makassar.
Keluarga si bayi berada di Makassar sejak 29 Mei hingga 4 Juni 2020 lalu. Mereka adalah ayah dan ibu, kakek dan nenek, kakak, dan bibi. Setelah tiba di Parepare, kakek si bayi mulai merasakan gejala sakit.
Kakek M dibawa ke RS Fatimah Parepare pada Kamis (18/6), sebelum dirujuk ke RSUD Andi Makkasau. Kakek dinyatakan positif, dan tim medis RS pun menelusuri anggota keluarga yang lain. Dari sana diketahui semua anggota keluarga yang positif, termasuk si bayi.
"Sekeluarga diperiksa mulai dari neneknya, ibu bapaknya bayi, kakaknya, sama adik ibu bayi ini. Kalau ibunya awalnya negatif. Jadi kita lakukan dua kali pemeriksaan. Dan hasil pemeriksaan keduanya positif juga," Renny menjelaskan.
Baca Juga: Langgar Protokol Kesehatan di Makassar KTP Dicabut? Ini Penjelasannya