Serang Petugas saat Tawuran, 17 Pemuda di Makassar Ditangkap
Tawuran antarpemuda di tengah pelaksanaan PSBB
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Sebanyak 17 orang pemuda di Kota Makassar, Sulawesi Selatan terpaksa berurusan dengan aparat kepolisian setelah terlibat tawuran. Selain menyerang warga, belasan pemuda di Kecamatan Ujung Pandang ini juga menyerang polisi.
"Pemuda melakukan perlawanan kepada petugas dengan melempari batu dan senjata tajam busur sehingga dibubarkan dengan menggunakan gas air mata petugas," kata Komandan Tim Penikam Polrestabes Makassar Ipda Arif Muda dalam keterangan tertulisnya kepada jurnalis, Selasa (12/5).
1. Tawuran antarwarga terjadi sebelum sahur
Arif menjelaskan, tawuran warga melibatkan pemuda di Jalan Gunung Nona dan Jalan Gunung Lokon, Kecamatan Ujung Pandang, tepat sebelum waktu sahur, Selasa dini hari. Mendapatkan laporan tersebut, jajaran Tim Penikam dan Polsek Ujung Pandang bergegas ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk meredam aksi saling serang tersebut.
Setibanya di lokasi, petugas gabungan langsung melakukan penyisiran ke sejumlah gang. Namun saat hendak diamankan, kelompok pemuda lainnya justru melakukan perlawanan. Selain dengan senjata tajam, mereka bahkan menyerang menggunakan petasan ke arah petugas.
"Awalnya kami menangkap 13 pelaku tawuran. Kemudian dilakukan penyisiran, kembali menangkap empat orang pemuda di Jalan Gunung Nona. Jadi total ada 17 orang pelaku tawuran," ungkap Arif.
Baca Juga: Tak Peduli Corona, Dua Kelompok Warga di Makassar Malah Tawuran
Baca Juga: Marah Ditegur Ngumpul-ngumpul Penyebab Tawuran Warga di Makassar