Sebelum Tewas Luka Tembak, Polisi di Selayar Sempat Cerita ke Tahanan
Korban ditemukan tewas di musala Polres Selayar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Jajaran Satreskrim Polres Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, mengungkap perkembangan hasil penyelidikan terbaru terkait tewasnya salah satu anggota saat bertugas. Korban berinsial MI tewas dengan luka tembak di tubuhnya, Senin, 19 Oktober 2020 petang.
Anggota berpangkat Bripda ini ditemukan tewas di musala pos penjagaan Polres Selayar. "Pas piket mondar-mandir di situ, kebetulan ada tahanan yang dia kenal. Sahabatnya. Tahanan ini minta rokok," ungkap Kasat Reskrim Polres Selayar, Iptu Syaifuddin kepada jurnalis saat dikonfirmasi, Selasa (20/10/2020).
1. Dimintai rokok, Bripda MI sampaikan hal mengejutkan
Syaifuddin mengatakan, tahanan pria tersebut kebetulan kenal dekat dengan MI. Saat dimintai rokok, MI katanya tiba-tiba menyampaikan hal yang membuat tahanan itu terkejut. "MI bilang, jangankan rokok, saya ini banyak masalah. Seandainya bisa mati, mati sekarang," kata Syaifuddin menuturkan perbincangan MI dengan tahanan.
Tidak berapa lama saat berbincang dengan tahanan, lanjut Syaifuddin, MI lantas kembali ke pos penjagaan. Karena saat itu, dia sedang bertugas piket selama 24 jam. "Ada sekitar satu jam kemudian, tiba-tiba, (terdengar) meledak senjata, itulah kejadian," ucapnya.
Baca Juga: Selain Lecehkan Polwan, Kasat Reskrim Polres Selayar Dilapor Memfitnah
Baca Juga: Seorang Polisi di Selayar Tewas dengan Luka Tembak