TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rumah Sakit di Kendari Tangani Pasien Diduga Terinfeksi Virus Corona

Pasien punya riwayat perjalanan ke Korea

Petugas RSUD Bahteramas Kendari mengenakan pakaian khusus di ruang isolasi khusus untuk pasien yang terinfeksi virus corona di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (28/1/2020). ANTARA FOTO/Jojon

Makassar, IDN Times - Rumah Sakit Bahteramas di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menangani satu pasien yang diduga terinfeksi virus corona. Virus jenis 2019-nCoV kini menimbulkan wabah di sebagian wilayah Tiongkok dan menyebar ke puluhan negara lain.

Direktur RS Bahteramas Kendari Sjarif Subijaktopada, kepada Antara, Senin (3/2) menyatakan bahwa kondisi pasien laki-laki yang merupakan warga Kendari itu memenuhi dua kriteria yang patut dicurigai terinfeksi virus corona.

"Pasien itu menderita panas, pilek, sesak nafas, itu kriteria pertama. Kriteria kedua, pasien dari Korea Selatan, jadi bisa disebut suspect atau dicurigai, tapi belum tentu corona," kata Sjarif, dikutip IDN Times, Senin (3/2).

1. Pasien baru tiba dari Korea

ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Sjarif menjelaskan, pasien yang dirawat punya riwayat perjalanan ke Korea Selatan. Negara itu merupakan satu dari 23 negara di luar Tiongkok yang melaporkan kasus infeksi virus corona.

Pasien diketahui mengunjungi Korea Selatan selama empat hari bersama delapan orang, dan tiba kembali di Kendari pada Rabu (29/1).

Baca Juga: Pulang dari Tiongkok, 10 Mahasiswa Asal Sulsel Negatif Corona

2. Pasien mengeluh demam sejak Sabtu

Ilustrasi (IDN Times/Yogi Pasha)

Pasien yang dimaksud, sebenarnya tiba di Indonesia dalam kondisi sehat. Pada Kamis (30/1) sampai Jumat (31/1), dia masih bekerja di kantor. Namun pada Sabtu (1/2), pasien mengeluh demam dan kemudian dibawa ke puskesmas.

"Minggu (2/2) pasien makin lemas, demam, batuk, dan sesak nafas juga, sehingga dibawa ke IGD (RS Bahteramas), lalu diperiksa pasien demam 39,7 derajat Celsius," Sjarif menerangkan.

Baca Juga: Bandara Haluoleo Kendari Pasang Thermoscanner Pendeteksi Virus Corona

Berita Terkini Lainnya