TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polres Pangkep Temukan 1 Ton Bahan Peledak Tertimbun Dalam Tanah

Bahan peledak berupa amonium nitrat

Bahan peledak yang ditemukan jajaran Polres Pangkep / Istimewa

Makassar, IDN Times - Polres Pangkep membongkar upaya penyelundupan bahan peledak berupa amonium nitrat. Saat ditemukan, amonium nitrat itu terbungkus dalam 50 karung dengan total berat 1 ton.

"Saat ditemukan, pupuk fertilizer made in Jerman dengan cap matahari ini dalam keadaan tertimbun tanah sedalam satu meter dan tertutup terpal dan kayu," kata Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji dalam keterangan resmi yang diterima, usai ekspos hasil tangkapan di kantornya, Selasa (3/12).

Baca Juga: Heboh Petugas Kebersihan Temukan Granat Aktif Dekat SPBU di Pangkep

1. Terungkap setelah aparat Polres Pangkep sedang patroli rutin

Bahan peledak yang ditemukan jajaran Polres Pangkep / Istimewa

Ibrahim mengungkapkan, pupuk amonium nitrat tersebut ditemukan di Pulau Makarangana, Desa Sailus Besar, Kecamatan Liukang Tangaya pada Rabu 27 November lalu. Pupuk cap Matahari ini ditemukan saat Kasatpolair Polres Pangkep, Iptu Deki Marizaldi bersama jajaran sedang patroli rutin di wilayah perairan Kecamatan Liukang Tangaya.

“Pupuk amonium nitrat ini sering kali disalahgunakan.  Salah satunya untuk membuat bom ikan untuk kejahatan illegal fishing,” terang Ibrahim.

2. Bahan peledak itu diamankan di sekitar perairan Lombok dan Bali, namun masuk dalam wilayah Pangkep

Ekspos hasil tangkapan bahan peledak di Mako Polres Pangkep, Selasa (3/12) / Istimewa

Kasat Polair Polres Pangkep Iptu Deki menambahkan, hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki dan mengumpulkan bahan keterangan terkait kepemilikan pupuk tersebut.

Lokasi penemuan pupuk, yakni Pulau Makarangana, berjarak 250 mil dari pelabuhan Maccini Baji, Labakkang, Kabupaten Pangkep. Wilayah ini merupakan perairan perbatasan dengan Lombok dan Bali.

Baca Juga: Ni Putu Dewi, Penjaga Marwah Persidangan di Sulawesi Selatan

Berita Terkini Lainnya