Polisi Tangkap Penyerang Asrama Mahasiswa di Makassar
Kasus bermula dari kesalahpahaman antara sesama mahasiswa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Polisi menangkap pelaku penganiayaan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian, Universitas Islam Makassar (UIM) dan penyerangan asrama mahasiswa Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu (IPMIL) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
"Lima orang dalam kasus penyerangan Ketua BEM Pertanian dan dua orang dalam kasus penyerangan sekretariat mahasiswa," kata Kapolda Sulsel Irjen Nana Sudjana dalam ekspos kasus di Kantor Poltestabes Makassar, Selasa (7/12/2021).
1. Pemicu penganiayaan disebut karena pendataan mahasiswa
Nana mengatakan, tujuh pelaku ditangkap di sejumlah tempat di Makassar dan beberapa daerah di Sulsel, belum lama ini. Nana menuturkan, kejadian berentetan ini diawali dari penganiayaan Ketua BEM Pertanian UIM bernisial AR. Persitiwa itu diketahui terjadi pada Jumat (26/11/2021) sekitar pukul 21.10 WITA.
"Ketika itu meminta data-data mahasiswa baru dari Luwu kepada BEM Fakultas Pertanian, namun pengurus BEM ini meminta membuat surat terlebih dahulu. Nah ini menimbulkan ketersingungan, salah paham," ungkap Nana.
Selain salah paham, penolakan itu memicu kemarahan mahasiswa dari IPMIL. Mereka bahkan sempat adu mulut dengan anggota BEM Pertanian. Lima pelaku menganiaya AR. "Korban luka-luka disabet badik dan parang di tangan kirinya hampir putus, dan kanannya luka berat," ucap Nana.
Baca Juga: Kapolda: Polisi Periksa 10 Saksi Penyerangan Asrama Mahasiswa
Baca Juga: Polisi Masih Selidiki Penyerang Asrama Mahasiswa di Makassar