Polisi Ringkus Komplotan Begal Sadis Bersenjata Pedang di Makassar
Hasil begal digunakan berfoya-foya dan membeli narkoba
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Jajaran Polrestabes Makassar bersama Resmob Polsek Panakkukang mengungkap komplotan begal sadis yang beroperasi di sejumlah lokasi di Kota Makassar. Penangkapan dilakukan pada Kamis (5/12) lalu setelah pelaku berjumlah 11 orang ini teridentifikasi berdasarkan hasil penerimaan laporan perkara dari sejumlah korban.
Kapolsek Panakkukang Kompol Jamal Fatur Rakhman mengungkapkan, pelaku saat melakukan aksinya, tak segan melukai dengan senjata tajam berupa anak panah dan katana (pedang) jika korban melawan. “Dua orang pelaku dewasa dan sisanya yang sembilan orang pelaku di bawah umur,” kata Jamal dalam ekspos hasil tangkapan di Mako Polrestabes Makassar, Sabtu (7/12).
1. Pola kerja komplotan begal ini cukup sistematis
Merujuk dalam laporan perkara sejumlah korban, komplotan ini kerap melakukan aksinya pada sembilan wilayah di kecamatan berbeda di Makassar. Jamal menyebut, mereka berbagi peran masing-masing dalam beraksi.
Dikatakan Jamal, setelah memantau wilayah sasaran kasi, sebagian di antara pelaku bertugas untuk memberikan laporan terkait keberadaan mangsa atau calon korban yang melintas larut malam di kawasan yang sebelumnya telah ditandai.
“Mereka hunting dulu dengan menggunakan beberapa unit kendaraan saling berboncengan, kemudian mengintai para korban kemudian mereka membusur (memanah) dan memarangi korban kalau melawan. Kalau korban dianggap lengah baru barang-barangnya semua diambil dan dibawa kabur,” ungkap Jamal.