Polisi Belum Temukan Masalah Penyaluran Hibah APD di Dinkes Sulsel
Polisi menelusuri penyaluran APD ke rumah sakit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar belum menemukan masalah pada penyaluran hibah alat pelindung diri dari Kementerian Kesehatan ke Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan.
Sebelumnya polisi menerima informasi soal dugaan korupsi di tengah penyelidikan terhadap peristiwa kebakaran kantor Dinas Kesehatan. Namun setelah menelusuri lebih lanjut soal informasi itu, tidak ditemukan kejanggalan. Sejauh ini, belum ditemukan APD yang disalahgunakan.
Penyidik Polrestabes antara lain mengecek ke Rumah Sakit Umum Pemerintah dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. RS itu menerima empat ribu lebih unit APD.
"Itu bantuan dari Kemenkes langsung melalui Dinas Kesehatan," kata Kepala Satuan Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus Khairul kepada jurnalis, Kamis (6/8/2020).
Baca Juga: Polisi Telusuri Dugaan Korupsi Hibah APD di Dinas Kesehatan Sulsel
1. Dinkes menyalurkan bantuan APD secara bertahap
Menurut penyelidikan sementara, kata Khairul, Dinkes Sulsel menyalurkan APD dari Kemenkes secara bertahap sejak Maret 2020. Sebagian bantuan ditujukan ke RS Wahidin, sebagai salah satu rumah sakit rujukan untuk COVID-19.
Meski belum menemukan masalah, Polrestabes tetap memantau pendistribusian bantuan APD ke rumah sakit. Sebab sampai sekarang bantuan masih terus disalurkan.
Baca Juga: Dugaan Korupsi Hibah APD, Kadinkes Sulsel Tantang Polisi Berikan Data