Perjuangan Nelayan Tolak Tambang Pasir Laut Difilmkan
Film dokumenter itu bisa disaksikan melalui YouTube
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Koalisi Save Spermonde meluncurkan film tentang perjuangan masyarakat nelayan Pulau Kodingareng Kota Makassar yang menolak penambangan pasir laut di wilayah tangkapnya.
Film berjudul Panraki Pa'Boya-Boyangang itu bisa disaksikan secara gratis di kanal YouTUbe Wahana Lingkungan Hidup (WALH) Sulawesi Selatan, mulai Selasa (5/10/2021).
"Film berjudul Panraki Pa'Boya-Boyangang sebagai gambaran daya rusak tambang pasir laut di balik oligarki proyek strategis nasional," kata Direktur Eksekutif WALHI Sulsel Muhammad Al Amin dalam diskusi usai peluncuran film virtual, Selasa.
Baca Juga: Nelayan Kodingareng Rugi Rp80,4 Miliar karena Penambangan Pasir Laut
1. Film memperlihatkan perjuangan rakyat melawan penambangan pasir laut
Film dokumenter ini mengulas sisi kehidupan nelayan Pulau Kodingareng yang sangat berubah drastis sejak beroperasinya kapal penambang pasir laut untuk proyek reklamasi Makassar New Port. Film ini berdurasi 20 menit 35 detik.
Judul film mencerminkan rusaknya tempat nelayan Pulau Kodingareng mencari ikan. Nelayan yang turun temurun menggantungkan hidup dari laut, harus menderita karena kapal penambang beroperasi di wilayah tangkapnya.
Kapal penambang pasir diketahui beroperasi sejak Februari 2020. Perjuangan panjang masyarakat tak sia-sia. Tepat pada 25 Oktober 2020, kapal penambang akhirnya berhenti beroperasi dan izinnya dicabut.
Baca Juga: [KALEIDOSKOP] Jalan Terjal Nelayan Kodingareng Menolak Tambang Pasir