TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penutupan Jalur Pendakian Gunung Bulusaraung Diperpanjang 4 Hari 

Penutupan jalur karena cuaca buruk

menlhk.go.id

Makassar, IDN Times - Pihak Balai Taman Nasional Bantimirung-Bulusaraung (TN-Babul) memperpanjang penutupan jalur pendakian Gunung Bulusaraung, di Desa Tompobulu, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep. Jalur pendakian itu ditutup hingga Minggu (12/1).

Hal itu disebabkan cuaca buruk masih terjadi di beberapa wilayah di sekitar dataran tinggi Kabupaten Pangkep dan dinilai bakal membahayakan para pendaki. 

"Kayaknya kita masih akan perpanjang ini karena masih cuaca buruk beberapa hari ke depan," kata Kepala Seksi Pengelolaan TN-Babul Wilayah 1 Iqbal Abadi Rasjid saat dikonfirmasi, Kamis (9/1).

Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Jalur Pendakian Gunung Bulusaraung Pangkep Ditutup

1. Cuaca buruk, larangan pendakian mulai diberlakukan sejak Senin lalu

tn-babul.org / Indra Pradana

Larangan pendakian gunung setinggi 1.353 meter dari permukaan laut (Mdpl) itu secara resmi diterbitkan pihak balai, sejak Senin (6/1). Pendaki, diimbau agar menaati aturan tersebut. 

Sama dengan teknis pengamanan sebelumnya, kata Iqbal, seluruh akses jalur pintu masuk yang terdapat di beberapa bagian gunung terus dipantau. Selain memasang larangan mendaki, petugas balai juga akan secara intens memastikan bahwa tidak ada aktivitas pendakian di gunung.

"Teknisnya tetap sama. Pintu-pintu lain yang mungkin saja biasa dilalui pendaki, itu juga ikut kita awasi," ujar Iqbal.

2. Penutupan jalur pendakian diberlakukan hingga waktu yang belum ditentukan

IDN Times / Aan Pranata

Lebih lanjut, kata Iqbal, penutupan jalur pendakian gunung ini diberlakukan hingga jangka waktu yang belum dapat dipastikan. Kondisi cuaca buruk dan mengkhawatirkan memaksa pihak balai menutup pendakian dan intens memantau pendaki yang belum mengetahui atau belum mendapatkan informasi soal penutupan jalur.

Di Gunung Bulusaraung, terdapat sembilan pos atau titik persinggahan yang biasanya digunakan pendaki untuk beristirahat sebelum mencapai puncak. Beberapa bagian pos, merupakan pintu masuk yang dapat diakses oleh pendaki yang memilih tidak melewati jalur atau pintu utama di Desa Tompobulu, Balocci.

Iqbal memastikan, seluruh akses pintu masuk tersebut tidak dapat dilalui oleh pendaki. "Sejak pelarangan awal itu, sudah tersosialisasikan dengan baik. Jadi di pos-pos utama, pintu utama tidak ada aktivitas registrasi untuk mendaki. Imbauannya berjalan maksimal," ucap Iqbal.

Baca Juga: Nurdin Abdullah Imbau Masyarakat Sulsel Siaga Hadapi Cuaca Ekstrem

Berita Terkini Lainnya