TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pembobol Brankas Minimarket dan Barbershop di Makassar Ditangkap

Sempat bawa kabur 10 kaleng pomade

Ilustrasi Maling (IDN Times/Mardya Shakti)

Makassar, IDN Times - Unit Reskrim Polsek Ujung Pandang, Kota Makassar, menangkap dua orang pelaku pembobolan minimarket dan satu barbershop. Keduanya berinisial AP (50) dan FM (37).

"Modus yang dilakukan karena yang bersangkutan merupakan residivis. Yang bersangkutan merusak kunci dari pintu masing-masing lokasi," kata Kapolsek Ujung Pandang, AKP Bagas Sancoyoning Aji, kepada jurnalis saat memberikan keterangan di kantornya, Rabu (11/11/2020).

1. Satu rekan residivis masih diburu polisi

Ilustrasi Saksi Mata Pencurian (IDN Times/Mardya Shakti)

Bagas menjelaskan, kedua pelaku ditangkap secara terpisah. AP ditangkap pada Minggu, 8 November, di sekitar Kecamatan Ujung Pandang dan FM di tangkap pada 10 November di sekitar Kecamatan Tamalate. Penangkapan berdasarkan hasil penyelidikan kepolisian.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, kata Bagas, keduanya beraksi bersama satu orang rekannya berinsial W. Saat ini, W masih dalam perburuan petugas. "Setelah pintu dicongkel kemudian brankas di minimarket dicongkel, habis itu mencuri ponsel yang digunakan untuk pelaporan sistem keuangan di minimarket tersebut," ungkap Bagas.

Baca Juga: Mabuk, Mahasiswi Diperkosa 6 Pria di Hotel Makassar

2. Di barbershop, selain mencuri uang, pelaku juga bawa kabur pomade

Ilustrasi/Sukma Shakti/IDN Times

Bagas mengatakan, pelaku AP beraksi pada 26 Oktober lalu. Saat itu, dia bersama W menggondol isi brankas minimarket setelah berhasil membobolnya dengan menggunakan linggis. AP dan rekannya mengambil uang di brankas dengan nilai Rp750 ribu serta sebuah handphone dan isi minimarket di Jalan Penghibur.

Kerugian minimarket, kata Bagas, ditaksir hingga Rp16 juta. Mereka kemudian melanjutkan aksinya dalam waktu bersamaan. "Setelah mencuri di minimarket, AP bersama FM membobol barbershop dan mengambil uang senilai Rp4 juta dan 10 kaleng pomade," terang Bagas.

Bagas menuturkan, bahwa saat mencuri di barbershop, mereka membagi peran masing-masing. AP bertugas berjaga untuk melihat situasi di luar toko. Sementara FM berhasil memasuki barbershop tersebut setelah mencongkel pintunya. "FM kebagian uang Rp300 ribu dan satu kaleng pomade," ucap Bagas.

Baca Juga: Modus Tawarkan Bantuan, Pria Makassar Bobol Kartu ATM di 5 Provinsi

Berita Terkini Lainnya