TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Misteri Selendang Putih yang Dipakai Remaja di Makassar Gantung Diri

Korban ditemukan tergantung dengan jeratan selendang

ilustrasi bunuh diri (IDN Times/Arief Rahmat)

Makassar, IDN Times - Jajaran Reskrim Polsek Manggala, Kota Makassar, masih menyelidiki penyebab pasti tewasnya CL (16). Remaja putri itu ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergantung pada selembar selendang putih di dalam rumahnya di Jalan Toddopuli 10, Kamis, 16 Juli 2020, kemarin.

"Belum ada perkembangan lebih jauh, selain yang di tempat kejadian itu. Motif sementara karena diduga ada masalah dengan orang dekatnya," kata Kapolsek Manggala, Kompol Saiful Alam, kepada IDN Times saat dikonfirmasi, Jumat (17/7/2020).

1. Korban ditemukan tergantung dengan selembar selendang putih

Petugas mengevakuasi mayat remaja gantung diri di rumahnya di Jalan Toddopuli 10, Manggala, Makassar. IDN Times/Polsek Manggala

Saiful menjelaskan, mayat korban pertama kali ditemukan oleh kakak kandungnya, Meli (18), sekitar pukul 17.00 WITA. Saat itu Meli hendak menjemput korban yang ditinggal di rumah tersebut seorang diri. "Tadinya ada acara keluarga di rumah yang satunya, di Jalan Adhyaksa. Tapi korban masih ada di sini," ungkap Saiful.

Namun saat kakaknya masuk ke dalam rumah, bungsu dari empat bersaudara itu telah ditemukan tidak bernyawa. Selembar selendang yang dipilin melingkar di lehernya. Selendang putih diikat di tiang tangga lantai dua rumah. Kakak korban sempat meminta pertolongan ke warga setempat sebelum diteruskan ke kepolisian.

2. Polisi jadwalkan periksa anggota keluarga korban

Petugas mengevakuasi mayat remaja gantung diri di rumahnya di Jalan Toddopuli 10, Manggala, Makassar. IDN Times/Polsek Manggala

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Manggala, Iptu Syamsuddin saat dikonfirmasi terpisah mengaku, pihaknya telah menjadwalkan untuk memeriksa beberapa orang saksi. Khususnya anggota keluarga korban. "Yang jelas masih kita kembangkan semua," ucap Syamsuddin.

Jenazah siswi kelas II SMK swasta di Makassar itu rencananya akan dipulangkan ke kampung halamannya di Kabupaten Tana Toraja. Jenazah sempat dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, malam kemarin. "Tapi saya belum tahu apakah sudah diambil (jenazahnya) atau belum," jelas Syamsuddin.

Baca Juga: Sedih! Remaja Putri di Makassar Tewas Tergantung dalam Rumahnya 

3. Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban

Kapolsek Manggala Kompol Saiful Alam. IDN Times/Polsek Manggala

Dari hasil pemeriksaan sebelumnya, Kapolsek Saiful mengaku pihaknya belum mendapatkan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Saat ini, petugas telah mengamankan handphone milik korban, untuk keperluan penyelidikan. "Itu yang kita akan gali lagi temuan itu. Sama selendang yang digunakan gantung diri," kata Saiful.

Sementara itu, Aldo (16) rekan sekelas sekaligus tetangga korban mengungkapkan, CL memang sempat beberapa kali terlibat perbincangan terkait kedekatannya dengan orang lain. Menurut dia, semasa hidup, CL merupakan anak yang periang, ceria, dan mudah bergaul.

"Kebetulan juga saya satu organisasi dengan almarhumah, jadi sering sama-sama. Kalau soal masalah pribadi tidak terlalu sering cerita, cuman kalau ada masalah kayak dekat dengan siapa sekarang hubungannya. Biasa video call sama saya," ucapnya, Kamis kemarin.

Aldo mengaku mendapat kabar meninggalnya korban dari ibu korban yang tengah berada di Jalan Adhyaksa. Kebetulan letak rumah barunya berdekatan dengan rumah Aldo. "Ibunya tadi sempat cerita itu selendang yang dipakai bunuh diri dibawa-bawa terus sama dia," imbuhnya.

Berita Terkini Lainnya