TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KPU Temukan 2468 Surat Suara Pilkada Makassar Rusak

Kerusakan didominasi tinta meluber ke foto paslon

Surat suara Pilkada Makassar 2020 yang ditemukan rusak dalam proses sortir dan pelipatan. IDN Times/Sahrul Ramadan

Makassar, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar secara bertahap merampungkan penyortiran dan pelipatan surat suara untuk pilkada 2020. Memasuki hari ketiga, KPU menemukan banyak lembaran surat suara yang rusak.

"Total surat suara yang sudah disortir dan dilipat sampai hari ketiga ini berjumlah 259.715. 2468 dikategorikan rusak dan tidak layak digunakan" kata Sekretaris KPU Makassar, Asrar Marlang saat ditemui di gedung CCC Makassar, Jalan Metro Tanjung Bunga, Selasa (24/11/2020).

1. Penyortiran surat suara ditarget rampung Rabu besok

Surat suara Pilkada Makassar 2020 yang ditemukan rusak dalam proses sortir dan pelipatan. IDN Times/Sahrul Ramadan

Asrar mengatakan, surat suara yang rusak akan dilaporkan ke pihak penyedia agar sesegera mungkin diganti. Dikhawatirkan, jika tidak segera diganti, surat suara tidak mencukupi. KPU Makassar, kata Asrar, menargetkan proses sortir dan pelipatan surat suara sudah selesai pada Rabu, 25 November.

Lebih jauh Asrar menjelaskan, 250 dari 400 orang tenaga pelipat surat suara yang dibutuhkan, dianggap mampu menyelesaikan seluruh tanggung jawab yang diberikan. "Artinya tahapannya sudah selesai sekitar 70 persen. Jadi kami pikir sudah bisa diselesaikan untuk kita masuk ke tahapan selanjutnya," jelas Asrar.

Baca Juga: Sebagian Logistik Pilkada Tiba di Gudang KPU Makassar

2. Kerusakan didominasi tinta meluber ke wajah pasangan calon

Surat suara Pilkada Makassar 2020 yang ditemukan rusak dalam proses sortir dan pelipatan. IDN Times/Sahrul Ramadan

Asrar menerangkan, jenis kerusakan cukup variatif. Mulai dari gambar calon kosong, tulisan buram, hingga yang paling mendominasi yaitu tinta meluber ke wajah pasangan calon. "Jadi ini yang kami laporkan ke penyedia agar digantikan secepatnya dan langsung didistribusi ke kami," terang Asrar.

Surat suara yang rusak menurut Asrar, tidak menutup kemungkinan akan bertambah seiring dengan proses sortir dan pelipatan. Jumlah keseluruhan lembaran yang rusak, kata Asrar, baru akan diketahui apabila seluruh surat suara telah disortir. "Karena baru hari ketiga. Paling tidak besok kita sudah ketahui berapa tambahannya," ujar Asar.

Baca Juga: Pelipat Surat Suara Pilkada Makassar Diupah Rp200

Berita Terkini Lainnya