Pelipat Surat Suara Pilkada Makassar Diupah Rp200

KPU melibatkan 400 orang sortir dan lipat surat suara

Makassar, IDN Times - KPU Kota Makassar mulai menyortir dan melipat surat suara untuk Pilkada Makassar 2020. KPU bakal melibatkan 400 orang untuk memproses 926.771 lembar surat suara.

Surat suara Pilkada Makassar 2020 dicetak di Gresik, Jawa Timur dan tiba di Makassar pada akhir pekan lalu. Surat suara dan logistik lain disimpan di gedung Celebes Convention Center (CCC), Kecamatan Tamalate.

"Sudah tiba semua. Sekarang disortir dan dilipat," kata komisioner KPU Makassar Gunawan Mashar kepada IDN Times, Senin (23/11/2020).

Baca Juga: Sebagian Logistik Pilkada Tiba di Gudang KPU Makassar

1. Honor lebih tinggi dibandingkan Pemilu dan Pilpres 2019

Pelipat Surat Suara Pilkada Makassar Diupah Rp200Proses sortir dan lipat surat suara Pilkada Makassar 2020. IDN Times/KPU Makassar

Gunawan mengatakan, setiap tenaga pelipat dan penyortir surat suara diberi honor sesuai kuantitas. Upahnya Rp200 per lembar dipotong pajak. Nilai itu lebih tinggi dibandingkan Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden 2019, yang berkisar Rp75-Rp96 per lembar.

"Rp200 potong pajak. Yang lipat sekarang sekitar 100-an orang, jumlahnya masih akan ditambah," ucap Gunawan.

2. Pelipatan surat suara ditargetkan rampung hari Rabu

Pelipat Surat Suara Pilkada Makassar Diupah Rp200Proses sortir dan lipat surat suara Pilkada Makassar 2020. IDN Times/KPU Makassar

Karena situasi pandemi COVID-19, petugas penyortir dan pelipuat suara diwajibkan mematuhi protokol kesehatan. KPU Makassar memfasilitas alat pelindung diri seperti masker kepada mereka.

Ketua KPU Makassar Farid Wajdi mengatakan, para tenaga yang dilibatkan merupakan warga Makassar dari 15 kecamatan. Prosesnya ditargetkan selesai pada Rabu 25 November.

"Selanjutnya dilanjutkan dengan pengepakan dan kita bisa set untuk logistik yang lain," ungkap Farid.

3. Belum ketahuan berapa banyak kotak suara yang tidak layak

Pelipat Surat Suara Pilkada Makassar Diupah Rp200Proses sortir dan lipat surat suara Pilkada Makassar 2020. IDN Times/KPU Makassar

Pada momen yang sama, KPU Makassar juga mulai menyusun kotak suara pilkada. Sejauh ini belum ditemukan kotak suara yang tidak layak pakai. 

"Untuk memastikan keadaan kota, kita langsung merakit. Supaya kita bisa cek keadaan kotak sebelum digunakan," ujar Farid.

Di samping itu, KPU Makassar juga telah menerima dua ribu lembar surat suara untuk persiapan pemilihan umum serta tambahan surat suara cadangan sebanyak 2,5 persen dari total pemilih. Tapi surat suara jenis itu belum dilipat, karena akan dipakai sesuai kebutuhan.

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya