Korban Tewas Banjir Bantaeng Hendak Selamatkan Peti Ikan
Pemuda itu terseret banjir dalam perjalanan menuju ke pasar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Banjir di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Jumat (12/6) kemarin menewaskan seorang pemuda berusia 19 tahun. Warga Kampung Beru, Kecamatan Bissappu itu dikabarkan terseret arus dalam perjalanan menuju ke pasar ikan.
Menurut keterangan yang dikumpulkan polisi, korban terseret banjir sekitar pukul 19.00 Wita. Saat ditemukan, dia sudah tidak bernyawa.
"Dari rumahnya, korban berjalan ke pasar dengan kakaknya untuk menyelamatkan peti ikan dari banjir," kata Kapolres Bantaeng AKBP Wawan Sumantri kepada wartawan, Sabtu (13/6).
Baca Juga: Banjir di Bantaeng, Satu Orang Meninggal
1. Korban terperosok ke got sebelum terbawa arus
Wawan mengatakan, saat kejadian, korban berjalan di atas trotoar. Dia tidak memperhatikan got dengatn penutup yang berlubang dan menginjaknya hingga terperosok. Korban diduga terseret arus banjir di dalam got.
"Kakak korban tidak sempat menyelamatkan korban," ucap Wawan.
Korban baru ditemukan setelah arus banjir perlahan mulai surut, sekitar pukul 00.30 Wita. Dia ditemukan sekitar 300 meter dari tempatnya terjatuh. Setelah ditemukan, korban langsung dibawa oleh pihak keluarga untuk disemayamkan.
Baca Juga: Sungai Meluap, Tujuh Kelurahan di Bantaeng Terendam Banjir