Korban Penipuan Arisan Online di Makassar Jadi 150 Orang
Polda Sulsel siap menampung laporan korban
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) terus menerima laporan warga yang diduga menjadi korban penipuan dengan modus investasi arisan online di Kota Makassar. Kini, Polda Sulsel sudah mendapat laporan dari ratusan warga yang mengaku sebagai korban.
Sebelumnya, Sentra Pelaporan Kepolisian Terpadu (SPKT) menampung 34 laporan terkait aksi dugaan penipuan itu. Mereka yang datang melapor pada Senin (2/12), umumnya adalah kelompok millennials dari Kota Makassar.
“Ini korbannya sementara kita catat bertambah 150 orang, tapi kita masih tampung lagi kalau misalnya masih ada yang mau datang melapor,” kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo, Selasa (3/12).
Baca Juga: Puluhan Millennials Laporkan Dugaan Penipuan Arisan Online ke Polda
1. Polisi sudah kantongi identitas dua terduga pelaku
Ibrahim mengungkapkan, pihaknya setidaknya telah mengantongi identitas orang yang diduga menipu ratusan warga tersebut. Dari sekian banyak laporan yang ditampung dari ratusan korban, pelaku disebutkan menjalankan modus operandi secara terpisah sejak dua tahun terakhir.
Dua terduga pelaku itu diketahui itu adalah warga Kota Makassar. Salah satu yang telah diketahui adalah KV. Polisi, kata Ibrahim, sudah menjadwalkan pemeriksaan KV sebagai rangkaian dari pendalaman pelaporan perkara.
“Sementara terpantau ada dua terduga pelakunya. Tapi, kita juga belum tahu apakah ada keterkaitan ini keduanya karena kegiatannya secara terpisah dilakukan. Itu fokus kita dalam sementara,” ungkapnya.
Baca Juga: Niqab Squad Makassar: Tantangan Terberat Datang dari Keluarga