Ketua DPRD Lutra Lapor Calon Wakil Bupati ke Polisi terkait Penghinaan
Pelaporan terkait dugaan penghinaan yang viral di medsos
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Ketua DPRD Luwu Utara, Basir, melapor ke kantor polres setempat, Senin pagi (30/11/2020). Dia didampingi 17 anggota Dewan melaporkan salah satu calon wakil bupati Lutra, Rahmat Laguni, terkait dugaan penghinaan.
Basir mengatakan laporan terkait ucapan Rahmat saat kampanye pilkada yang menyebut Ketua DPRD mirip kerbau. Terlapor disebut mengucapkan kata tak pantas yang ditujukan kepada ketua DPRD.
"Kita sangat sayangkan apa yang dilakukan. Apa lagi beliau ini calon pemimpin, sepatutnya tidak melakukan hal itu," kata Basir dalam keterangan tertulisnya kepada jurnalis yang diterima Senin siang.
Baca Juga: Debat Pilkada Luwu Utara, Paslon Adu Program Millennial hingga Lansia
1. Basir melapor ke polisi setelah berkonsultasi dengan partai dan pihak keluarga
Basir mengatakan, dugaan pencemaran dan penghinaan diduga dilakukan saat calon wakil bupati pasangan nomor urut satu itu berkampanye di Kecamatan Bone-bone, pertengahan November 2020 lalu. Basir menyebut terlapor mengucapkan hal yang tidak etis di hadapan publik.
Rekaman kampanye terlapor saat, itu kata Basir, tersebar di media sosial dan ditonton orang-orang. Basir yang menjabat Ketua DPD II Golkar Lutra itu mengatakan, dia melaporkan soal dugaan penghinaan itu setelah berkonsultasi dengan partai dan keluarganya.
"Bukan hanya partai Golkar, (melainkan) PDIP, PAN, Demokrat, PPP meminta untuk melaporkan hal ini. Ini juga sebagai bentuk untuk meredam atau mengantisipasi gerakan dari keluarga dan masyarakat yang juga sakit hati mendengat ucapan itu," ungkap Basir.
Baca Juga: Cari Keadilan, Korban Penembakan Polisi di Makassar Lapor Komnas HAM