Jadi Episentrum COVID-19, Pemkot Makassar Pikir-pikir PSBB Jilid III
Kemungkinan PSBB masih dikaji dan akan jadi pilihan terakhir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar tengah menunggu kajian dan keputusan pemerintah pusat sebelum mengambil kebijakan baru terkait penanganan COVID-19. Saat ini Makassar dan Sulawesi Selatan salah satu episentrum penyebaran virus corona baru di Indonesia.
Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kota Makassar Ismail Hajiali mengatakan, Pemkot belum memutuskan apakah akan kembali menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) atau tidak. Sebelumnya PSBB sempat digelar dua kali berturut-turut atau 28 hari.
"Kita tunggu keputusan pusat. Karena mereka memonitor kita punya perkembangan (kasus) COVID-19," kata Ismail kepada IDN Times, Senin (15/6).
1. PSBB jilid III merupakan pilihan terakhir
Ismail menerangkan saat ini Pemkot Makassar bersama pemangku kepentingan lain terus berupaya menekan pennyebaran COVID-19. Dia tidak menampik bahwa perkembangan kasus terkonfirmasi positif di daerahnya cukup mengkhawatirkan. Tapi PSBB jilid III, menurut dia, bakal jadi pilihan terakhir.
"Kita lagi gencar-gencaranya melakukan penetapan disiplin untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Kita berharap tidak perlu itu kalau PSBB jilid III. Saya pikir kita belum mengarah ke situ," ucapnya.