TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hasil Swab Belum Ada, Keluarga Ngotot Bawa Jenazah dari RS di Makassar

Petugas kepolisian sempat melepas tembakan peringatan

Keluarga pasien di Makassar menolak jenazah dimakamkan secara COVID-19 karena hsil swab belum keluar. IDN Times/Istimewa

Makassar, IDN Times - Aparat kepolisian terpaksa melepaskan tembakan peringatan untuk meredam keributan pengambilan paksa jenazah pasien dari salah satu rumah sakit di Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Rabu, 14 Oktober 2020, malam.

Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Iqbal Usman mengatakan keributan terjadi lantaran pihak keluarga jenazah menolak pemakaman COVID-19. "Hendak diambil paksa oleh pihak keluarganya, kami amankan dan jenazah kembali di kamar jenazah rumah sakit," kata Iqbal kepada jurnalis, Kamis (15/10/2020) dini hari.

1. Jenazah diambil keluarga karena hasil swab belum diterima

Keluarga pasien di Makassar menolak jenazah dimakamkan secara COVID-19 karena hsil swab belum keluar. IDN Times/Istimewa

Dijelaskan Iqbal, pasien meninggal berinisial DB. Pria 60-an tahun itu mengembuskan napas terakhir pada Rabu, sekitar pukul 19.00 WITA, setelah menjalani perawatan sejak Selasa, 13 Oktober 2020. Pihak keluarga berusaha mengambil paksa jenazah pasien lantaran pihak belum ada hasil pemeriksaan swab COVID-19 dari rumah sakit.

Sementara rumah sakit, kata Iqbal, menahan jenazah dengan dalih protokol kesehatan. "Pihak keluarga tidak menerima kalau jenazah dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan. Kami berikan pemahaman dan akhirnya keluarganya bersedia mengembalikan jenazah," jelas Iqbal.

Baca Juga: Marak Ambil Paksa Jenazah, Pengamanan RS di Makassar Ditingkatkan

2. Keluarga jenazah sempat bersitegang dengan petugas keamanan rumah sakit

Keluarga pasien di Makassar menolak jenazah dimakamkan secara COVID-19 karena hsil swab belum keluar. IDN Times/Istimewa

Lebih jauh Iqbal mengatakan, jenazah pasien ditangani sesuai prosedur COVID-19. Jenazah dibungkus plastik lalu dimasukkan ke dalam peti. Pihak keluarga yang mengetahui hal tersebut lantas beramai-ramai mendatangi rumah sakit untuk mengambil jenazah. Ketegangan sempat terjadi saat jenazah hendak dibawa keluarga.

Petugas keamanan rumah sakit pun sempat bersitegang dengan keluarga jenazah. Keluarga ngotot mengambil jenazah dan membawanya keluar dari rumah sakit untuk dibawa ke rumah duka. Aksi itu menjadi perhatian sejumlah warga. Di depan rumah sakit, keluarga jenazah dihadang petugas pengamanan rumah sakit dan kepolisian.

Baca Juga: Polisi Buru 14 DPO Kasus Ambil Paksa Jenazah COVID-19 di Makassar

Berita Terkini Lainnya