Gugus Tugas Sulsel Sesalkan Dokter Rawat Sendiri 190 Pasien COVID-19
Gugus Tugas bakal minta klarifikasi Dinas Kesehatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Juru bicara Tim Gugus Tugas COVID-19 Sulawesi Selatan Prof Syafri Kamsul Arif menyesalkan kejadian yang dialami dokter Sugih Wibowo. Dokter asal Kabupaten Maros itu diketahui harus berjuang sendiri merawat 190 orang pasien COVID-19 yang menjalani isolasi di Hotel Harper, Kota Makassar.
Gugus Tugas, kata Syafri, baru mengetahui soal itu. Pihaknya akan mempelajari kejadian itu.
"Kami gugus tugas sebetulnya bukan secara teknis melihat itu, tapi sangat disayangkan kalau memang begitu. Saya secara teknis (akan) meminta klarifikasi dari Dinkes Maros dan Dinkes Provinsi (Sulsel)," kata Syafri kepada jurnalis di Makassar, Sabtu (4/7).
Baca Juga: Kisah Dokter di Makassar Seorang Diri Menangani 190 Pasien Corona
1. Gugus Tugas usulkan penambahan dokter di Hotel Harper
Syafri menyatakan tidak menyangka bahwa ketersediaan dan kesiapan tenaga kesehatan di daerahnya masih tidak teratur. Menurutnya, kondisi yang dialami dr Sugih jadi bukti. Dia juga menyebut kondisi tersebut sebagai pembiaran.
Syafri menerima informasi bahwa selain bertugas sendirian sebagai dokter di lokasi karantina, dr. Sugih juga berperan sebagai penanggung jawab seluruh pasien. Sejak bertugas mulai 25 Mei 2020, dr. Sugih disebut hanya didampingi tiga orang perawat.
"Terkait (bertugas) sendiri, itu harus dikoordinasikan. Makanya kami juga akan pertanyakan kenapa dia (dokter Sugih) sendiri di (Hotel) Harper itu. Tanggung jawab dari Dinkes Maros kenapa dia sendiri. Saya kira akan diklarifikasi dan perlu penambahan dokter itu," ucap Syafri.
Baca Juga: Anggaran Penanganan COVID-19 di Sulsel Baru Terpakai Rp146 Miliar