TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gubernur Sulsel Beri Syarat Jika Bioskop Mau Beroperasi

"Semua tergantung kesiapan penyelenggara atau operator..."

Ilustrasi bioskop (IDN Times/Panji Galih Aksoro)

Makassar, IDN Times - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah merespons wacana terkait rencana pembukaan kembali bioskop. Wacana itu tengah dikaji oleh Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19.

Menurut Nurdin, bioskop menjadi salah satu sektor ekonomi yang terdampak pandemi. Sejak merebaknya virus corona, pemerintah menutup operasional bioskop, termasuk di Sulsel.

"Semua tergantung kesiapan penyelenggara atau operator bioskop, termasuk melakukan pengajuan pembukaan," kata Nurdin dalam rilisnya kepada jurnalis di Makassar, Sabtu (29/8/2020).

Baca Juga: Ini Alasan Wiku Sebut Nonton Bioskop Bisa Meningkatkan Imun

1. Pemerintah tunggu kesiapan penyelenggara

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah saat membuka kegiatan Orientasi Gerakan 1.000 Tokoh Agama Edukator COVID-19 di Swiss-Belhotel, Senin (27/7/2020). Humas Pemprov Sulsel

Nurdin mengatakan, pihaknya menunggu kesiapan penyelenggara yang ingin membuka kembali bioskopnya. Pihak penyelenggara harus menyampaikan kesiapan serta memenuhi sejumlah prasyarat wajib.

Syarat yang dimaksud adalah penerapan protokol kesehatan. Misalnya menjaga jarak di dalam ruangan agar tidak ada peluang untuk memunculkan klaster baru.

"Dan kesiapan hand sanitizer dan tempat cuci tangan. Tetapi saya berharap satu kali kita buka, betul-betul dijaga amanah pemerintah ini. Jangan sampai ada klaster dan harus kita tutup," ucap Nurdin.

2. Tingkat penularan COVID-19 disebut menurun

Bioskop (dok. XXI)

Sebelum beroperasi lagi, Nurdin meminta pihak bioskop mempersiapkan segala sesuatu dengan baik. Termasuk mengantisipasi semua celah yang berpotensi penularan COVID-19.

"Harus disiplin pakai masker. Di dalam bioskop tidak boleh buka masker," kata Nurdin.

Jumat, 28 Agustus 2020, di Rumah Jabatan Bupati Barru, Nurdin memaparkan kondisi penanganan COVID-19 di Sulsel. Nurdin menyatakan, Makassar dan sebagian daerah perlahan mulai keluar dari zona merah penyebaran virus.

Nurdin menyebut tingkat penularan virus atau RT di Sulsel sudah hampir satu bulan di bawah angka satu. Tepatnya di kisaran 0,8. Itu artinya satu orang positif berpotensi menulari kurang dari satu orang. 

"Dan kita lihat spesimen kita juga naik tapi yang terkonfirmasi positif itu terus menurun," ucapnya.

Baca Juga: Duh, Butuh Waktu Lama Pulihkan Bioskop yang Rugi Miliaran Rupiah

Berita Terkini Lainnya