TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Giliran Nurdin Abdullah Hadirkan Saksi di Pengadilan

Sidang lanjutan perkara suap dan gratifikasi di PN Makassar

Nurdin Abdullah (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

Makassar, IDN Times - Sidang perkara suap dan gratifikasi dengan terdakwa mantan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah memasuki babak baru. Kini giliran terdakwa yang menghadirkan saksi, usai majelis hakim merampungkan pemeriksaan saksi dari jaksa penuntut umum.

Penasihat hukum Nurdin Abdullah Arman Hanis mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah saksi untuk sidang lanjutan hari ini, Kamis (21/10/2021).

"Ada empat saksi meringankan," kata Arman di Makassar pekan lalu.

Baca Juga: Nurdin Ditangkap, Mantan Kepala Bank Ini Bakar Buku Tabungan

1. Nurdin siapkan satu saksi ahli

Sidang kasus dugaan suap Nurdin Abdullah di PN Tipikor Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Arman mengatakan, selain saksi meringankan, pihaknya juga sudah menyiapkan saksi ahli. Tapi dia belum bersedia mengungkapkan identitas yang bersangkutan.

Arman juga bersikukuh bahwa Nurdin Abdullah bukanlah pelaku utama dalam perkara ini. Diketahui, Nurdin didakwa menerima uang suap dan gratifikasi dari kontraktor melalui eks Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel Edy Rahmat.

"Makanya ini kita mau buktikan juga," ucapnya.

2. Penasihat hukum sertakan fatwa MUI sebagai rujukan dalam materi pleidoi

Sidang pembacaan putusan terdakwa Agung Sucipto di PN Tipikor Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Disisi lain, Arman menerangkan bahwa pihaknya juga sementara menyusun nota pembelaan atau pleidoi . Dari sejumlah poin, salah satu yang jadi rujukan dalam materi pembelaan terdakwa Nurdin Abdullah adalah fatwa dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Fatwa digunakan sebagai dalil untuk menerangkan ke jaksa terkait sengketa masjid yang dibangun terdakwa. Rumah ibadah berdiri di atas lahan milik Nurdin Abdullah yang berlokasi di Dusun Arra, Desa Tompobulu, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulsel.

"Jadi status tanah yang ada bangunan masjid di atasnya kalau merujuk dalam fatwa MUI itu, itu sudah pasti wakaf meski pun belum dihibahkan," kata Arman saat ditemui usai sidang, Rabu (5/10/2021).

Baca Juga: Jaksa KPK Hadirkan Tiga Petugas Bank pada Sidang Nurdin Abdullah

Berita Terkini Lainnya