Diburu Polisi, Penyewa Jasa Joki Tes CPNS di Makassar Menghilang
Polisi mengaku sudah berusaha mencari pelaku di rumahnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Polrestabes Makassar berkoordinasi dengan Polres Takalar, mecari keberadaan dua orang yang menyewa jasa joki dalam tes seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kantor Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, di Makassar.
Kanit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Satreskrim Polrestabes Makassar, Iptu Ali Haeruddin mengatakan, koordinasi dilakukan untuk menangkap pelaku penyewa jasa joki. "Peserta yang harusnya masuk itu kita sudah datangi rumahnya di Takalar tetapi mereka menghilang," ujar Ali saat dikonfirmasi sejumlah jurnalis, Kamis (20/2).
1. Dua penyewa jasa joki masuk dalam DPO Kepolisian
Aparat Polrestabes Makassar sebelumnya menangkap FA (23) dan AS (23) saat bertindak menjadi peserta palsu dalam tes seleksi di Kantor Kementerian Hukum dan HAM Sulsel, Jalan Sultan Alauddin, Makassar, Senin (3/2) lalu.
Dari hasil pemeriksaan keduanya diketahu para tersangka berperan sebagai joki menggantikan dua peserta asli tes asal Kabupaten Takalar. Ali menegaskan, telah mengantongi surat perintah penangkapan terhadap kedua penyewa jasa joki tersebut.
Keduanya, juga disebutkan telah menjadi target operasi penangkapan dalam kasus ini. "Bukan hanya daftar pencarian orang (DPO), langsung surat perintah penangkapan. Makanya, kami terus koordinasikan ini dengan Polres Takalar," ucap Ali.
Baca Juga: Polisi Ungkap Modus Komplotan Joki Tes CPNS di Makassar
Baca Juga: Warga Takalar Pengguna Jasa Joki Tes CPNS Diburu Polisi Makassar