Rakernas APEKSI, Bima Arya Dorong Pemerintah Kota Aktif Berkolaborasi

Bima Arya nilai kota tidak maju tanpa kolaborasi dan inovasi

Makassar, IDN Times - Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia atau APEKSI, Bima Arya, menyampaikan bahwa kota-kota harus bisa berinovasi dan berkolaborasi jika ingin maju. Menurutnya, kota yang bisa beradaptasi pada perubahan akan menjadi kota pemenang.

Hal itu disampaikan Bima Arya saat pembukaan agenda Youth City Changers Rakernas APEKSI XVI di lapangan Tokka Tena Rata di Kabupaten Maros, Senin (10/7/2023).

"Saya ingin mulai dengan menyampaikan satu fakta, tidak ada kota yang maju di dunia tanpa dua hal yaitu inovasi dan kolaborasi. Semua kota yang maju itu pasti punya dua hal itu," katanya di hadapan delegasi pemuda yang hadir.

1. Tidak semua kota mampu berinovasi dan beradaptasi

Rakernas APEKSI, Bima Arya Dorong Pemerintah Kota Aktif BerkolaborasiKetua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia atau APEKSI, Bima Arya berbicara dalam kegiatan APEKSI di Maros, Sulawesi Selatan, Senin (10/7/2023). IDN Times/Ashrawi Muin

Menurut Bima, semakin mampu suatu kota dalam berinovasi dan berkolaborasi, maka kota itu akan semakin maju. Namun tidak semua kota terampil dalam dua hal tersebut.

Dia mengaku kerap menerima laporan bahwa ada wali kota yang sulit ditemui oleh masyarakatnya. Untuk mengirim email saja, sulit terlebih untuk bertemu langsung.

"Tidak semua kepala daerah rajin inovasi dan mampu berkolaborasi. Banyak kepala daerah hanya bisa mengerjakan sendiri dan tidak mau melibatkan orang lain," katanya.

2. Pemerintah kota diminta menggandeng partisipasi pemuda

Rakernas APEKSI, Bima Arya Dorong Pemerintah Kota Aktif BerkolaborasiKetua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia atau APEKSI, Bima Arya berbicara dalam kegiatan APEKSI di Maros, Sulawesi Selatan, Senin (10/7/2023). IDN Times/Ashrawi Muin

Bima menekankan agar pemerintah kota juga turut berkolaborasi dengan anak muda kreatif agar kota semakin maju. Pasalnya, APEKSI menargetkan untuk menjadi macthmaker yang mempertemukan anak muda dengan wali kota.

"Anak muda punya gagasan, wali kota klounya pasukan, anak muda punya militansi. Jadi nyambung," kata Bima.

Untuk itu, agenda Youth City Changers ini diharapkan menjadi momentum bagi pemuda untuk menyampaikan buah pikirnya kepada wali kota yang hadir.

Baca Juga: Para Wali Kota Berkumpul, Ini Agenda Rakernas APEKSI 2023 di Makassar

3. Pemuda mampu beradaptasi dengan perubahan

Rakernas APEKSI, Bima Arya Dorong Pemerintah Kota Aktif BerkolaborasiYouth City Changers Buka Rangkaian Rakernas APEKSI XVI di Makassar, Senin (10/7/2023). IDN Times/Ashrawi Muin

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto, mengatakan bahwa anak muda merupakan kunci sebuah peradaban. Bila anak mudanya baik, maka kualitas kotanya juga baik.

"Itu berarti Anda semua insyaallah akan menjadi pemimpin peradaban. Setiap masa ada pemimpin, dan setiap pemimpin ada masanya. Tugas kami menyiapkan pemimpin semua," kata Danny.

Menurutnya, keunggulan pemuda dan pemerintah saat ini bukan hanya soal siapa yang paling besar, melainkan siapa yang paling cepat beradaptasi dengan perubahan.

"Bukan lagi yang besar tapi yang cepat. Setelah pandemik, ada satu kata yang muncul yaitu adpatif, siapa yang cepat dia yang unggul. Para pemudalah yang bisa menangkap perubahan itu," kata Danny.

Baca Juga: Youth City Changers Buka Rangkaian Rakernas APEKSI XVI di Makassar

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya