Cegah Panic Buying, Polisi Jaga Toko Swalayan di Makassar
Masyarakat diimbau tetap tenang menyikapi isu virus corona
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kepolisian Resor Kota Besat Makassar menerjunkan anggotanya untuk menjaga sejumlah toko swalayan di berbagai titik dalam kota. Personel kepolisian diturunkan untuk memantau dan mengawasi masyarakat.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Yudhiawan Wibisono mengatakan, pengawasan dilakukan untuk mengantisipasi kepanikan masyarakat, terkait isu wabahnya virus corona. Isu corona dikhawatirkan memicu masyarakat memborong bahan pokok atau panic buying.
"Kami sudah turunkan anggota Polri juga di setiap swalayan dan supermarket. Tidak perlu panik, seperti di daerah lain, yang memborong makanan untuk stok, tidak perlu itu," ungkap Yudhiawan, saat memberikan keterangan di kantornya, Kamis (5/3).
Baca Juga: Urung Kirim Masker ke Selandia Baru, Dua Mahasiswa Makassar Tersangka
1. Masyarakat Makassar diimbau tetap tenang
Virus corona telah masuk ke Indonesia, seiring dua warga yang dinyatakan positif COVID-19. Sejak pengumuman kasus pertama corona, warga di sejumlah daerah kemudian beramai-ramai langsung memadati pusat-pusat perbelanjaan untuk memborong stok kebutuhan pokok.
Aksi borong warga itu bahkan sempat viral dan menjadi perbincangan hangat di media sosial. Yudhiawan mengatakan, untuk mengantisipasi hal serupa terjadi, petugas bakal disiagakan di berbagai pusat perbelanjaan untuk mengawasi aktivitas konsumen.
"Dan kami imbau masyarakat untuk tetap tenang," ujar Yudhiawan.
Baca Juga: Urung Beredar di Makassar, Sabu 1,8 Kg Dikontrol Napi Lapas Kendari