Cegah Corona, Drone Pemantau Suhu Tubuh Mulai Beroperasi di Makassar
Drone belum mendeteksi orang yang bersuhu tubuh tinggi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulawesi Selatan mulai mengoperasikan pesawat nirawak atau drone pemantau suhu tubuh manusia. Alat itu dioperasikan di sejumlah titik di Kota Makassar untuk mendeteksi orang bersuhu tubuh tinggi, yang jadi salah satu tanda terpapar virus corona.
Anggota Gugus Tugas yang juga Kepala Kesehatan Kodam XIV Hasanuddin Kolonel Ckm dr Soni Endro Cahyo Wicaksono mengatakan, hingga Kamis (2/4) kemarin drone belum mendeteksi orang dengna tanda yang dimaksud.
"Masih nihil, belum ada kita temukan yang di dalam kerumunan. Masih terus akan kita operasikan lagi. Yang jelas ini (pemantauan) berjalan terus," kata Soni, Jumat (3/4).
Baca Juga: Gugus Tugas Sulsel Uji Drone Pemantau Suhu Tubuh, Begini Cara Kerjanya
1. Drone mendeteksi suhu tubuh manusia di tengah kerumunan
Gugus Tugas Sulsel mendatangkan dua unit drone berspesifikasi khusus, yang dilengkapi alat pemantau suhu tubuh atau thermal scanner. Drone dioperasikan di sejumlah lokasi yang biasanya terdapat kerumunan orang, seperti pasar tradisional.
Di kerumunan itu, drone menyaring suhu tubuh manusia. Jika terdapat warga yang suhu tubuhnya di atas 36 derajat, tim medis kemudian akan ditugaskan untuk menelusuri hingga melalukan penanganan lanjutan.
"Ini mekanismenya hanya screening, maka yang berkelompok (kerumunan) itu yang kita pantau. Kalau satu-satu sulit. Tapi bukan berarti yang suhu tubuhnya tinggi itu langsung kita masukkan orang dalam pemantauan (ODP), tidak," Soni menerangkan
Baca Juga: Gugus Tugas Sulsel: Warga Menolak Jenazah COVID-19 karena Tak Mengerti