Gugus Tugas Sulsel Uji Drone Pemantau Suhu Tubuh, Begini Cara Kerjanya

Drone ditebangkan menyisir lokasi yang teridentifikasi

Makassar, IDN Times - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulawesi Selatan, mendatangkan pesawat nirawak atau drone, buat memantau suhu tubuh manusia. Drone tiba di Makassar Senin (30/3) kemarin dan langsung diuji coba di area parkir Balai Prajurit Jenderal M Yusuf, Makassar.

Drone rencananya digunakan untuk mengidentifikasi suhu tubuh masyarakat di tempat-tempat umum. Demam dengan suhu tubuh tinggi jadi salah satu gejala orang tertular virus corona

Uji coba drone dihadiri Ketua Tim Gugus Tugas Sulsel Mayjen TNI Andi Sumangerukka, yang juga Komandan Kodam XIV/Hasanuddin.

"Uji coba operasional drone di lapangan ini dilaksanakan untuk mendeteksi suhu tubuh kerumunan masyarakat yang berada di pasar atau jalan-jalan," kata Sumangerukka, dikutip dari laman Kodam Hasanuddin, Selasa (31/3).

Baca Juga: COVID-19: Sulsel Datangkan Drone buat Pantau Suhu Tubuh Warga

1. Selain memantau kerumunan, drone dipakai menyebar informasi soal virus corona kepada masyarakat

Gugus Tugas Sulsel Uji Drone Pemantau Suhu Tubuh, Begini Cara KerjanyaDrone Tim Gugus Tugas Covid-19 Sulsel/Kodam XIV Hasanuddin

Sumangerukka mengatakan, dua unit drone tiba di Sulsel setelah dipesan pekan lalu. Drone ini dirakit sedemikian rupa, agar berfungsi efektif memantau kerumunan warga di tengah situasi pandemi virus corona.

Drone dipasangi dengan alat pemantau suhu tubuh manusia serupa thermal scanner, hingga pengeras suara. Sementara operator hingga tim medis bersiaga di posko induk tim gugus, untuk mengoperasikan drone.

"Drone ini dapat di-setting untuk memberikan edukasi social distancing, physical distancing melalui speaker yang dihubungkan dengan audio untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait Covid-19," ucap Sumangerukka.

2. Tim medis langsung bertindak jika ditemukan warga bersuhu tubuh tinggi

Gugus Tugas Sulsel Uji Drone Pemantau Suhu Tubuh, Begini Cara KerjanyaPenyemprotan disinfektan di Kota Makassar. IDN Times/Pemkot Makassar

Sumangerukka menjelaskan, drone nantinya memantau dan menyisir sejumlah lokasi yang menjadi pusat keramaian warga di Kota Makassar. Mulai dari pasar hingga lingkungan warga yang telah dipetakan sebelumnya.

Jika di sebuah lokasi terdapat warga yang suhu tubuhnya di atas 36 derajat, mereka diimbau untuk kembali ke rumah. Tim medis yang disiagakan di posko induk pun langsung ditugaskan ke rumah warga tersebut untuk dilakukan penanganan medis lanjutan.

"Bilamana terdeteksi suhu tubuh diatas kewajaran maka akan diinformasikan kepada Tim Medis (Satgas Penanganan) untuk memeriksanya. Tim juga menyiapkan ambulans guna menjemput untuk dibawa ke rumah sakit yang sudah disiapkan dalam untuk menanganinya," ujar Sumangerukka.

3. Fokus pemetaan daerah-daerah yang teridentifikasi penyebaran wabah

Gugus Tugas Sulsel Uji Drone Pemantau Suhu Tubuh, Begini Cara Kerjanyailustrasi pasar tradisional. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Sumangerukka sebelumnya mengungkapkan bahwa Gugus Tugas Sulsel fokus pada langkah pencegahan COVID-19. Kehadiran drone dengan pendeteksi suhu panas tubuh manusia, dianggap sangat penting dalam memininalisir hingga memutus mata rantai penularan wabah.

Di Sulsel, hampir seluruh kabupaten/kota terdapat catatan penularan. Khususnya orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) hingga positif. Perhari ini, jumlah ODP di Sulsel mencapai 620 orang, PDP 105 orang dan positif mencapai 50 orang.

Kota Makassar masih mendominasi tiga kategori sebaran kasus Covid-19. "Jadi ada daerah-daerah yang kita memang sedang melakukan pemantauan," katanya.

Baca Juga: Sulsel Siapkan Tempat Pemakaman Khusus untuk Pasien Positif COVID-19

https://www.youtube.com/embed/aUrK9HlKpD8

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya