TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pesanan Burger Tak Sesuai Gambar, Pria Palopo Gugat KFC

Konsumen meminta KFC memberi makan anak yatim

Ilustrasi Restoran Cepat Saji (IDN Times/Besse Fadhilah)

Makassar, IDN Times - Seorang pria di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, menggugat gerai Kentucky Fried Chicken (KFC) setempat. Pria bernama Erwin Sandi menggugat restoran itu tersebut karena merasa tertipu setelah burger yang dipesan melalui aplikasi daring tidak sesuai dengan gambar yang tertera.

"Itu kejadian waktu tanggal 16 November (2021), saya pesan burger tiga biji untuk anak karena kan sakit, mau burger. Ternyata yang datang kondisinya seperti itu, tidak ada sayuran lengkap, yang ada hanya daging dilapisi roti," kata Erwin saat dihubungi IDN Times, Sabtu (20/11/2021).

Baca Juga: Rumah Aman P2TP2A Makassar Dirusak, Polisi Tangkap Belasan Remaja

1. Konsumen dua kali mengalami kejadian serupa

Ilustrasi burger (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Saat mengetahui kondisi burger tak sesuai pesanan, dia berupaya menghubungi layanan konsumen KFC. Baik yang ada di aplikasi pesan online hingga kontak langsung ke Call Center KFC area Palopo. Namun dua nomor yang disediakan restoran sama sekali tak aktif. Erwin pun geram dan mencurahkan pengalamannya ke akun media sosialnya.

"Saya anggap saat itu, oh main-main ini KFC. Akhirnya saya tulis di Facebook, ternyata ramai. Tapi memang saya bilang saya gugat ini karena ini sudah kurang ajar," tegas Erwin.

Erwin menyebut sebenarnya kejadian ini bukan pertama kali terjadi. Peristiwa serupa pernah dialami saat memesan enam burger untuk sang anak pada awal November. Kondisi burger yang dia pesan juga tidak sesuai dengan gambar.

"Tapi saat itu saya sempat acuhkan karena saya anggap mungkin keliru dikemas," ujarnya.

2. Konsumen layangkan 4 poin tuntutan dalam gugatan ke KFC Palopo

Tangkapan layar FB Erwin Sandi/Istimewa

Erwin mengungkapkan, anaknya memang menyukai burger dari restoran tersebut. Di awal memesan burger sesuai dengan pesanan.

"Jadi pas kejadian itu dia lihat burger yang datang, katanya ah bukan burger dari KCF ini, karena (pengalaman memesan sebelumnya) tidak begini modelnya kalau di KFC," ucap Erwin.

Erwin mengaku sangat kecewa karena merasa ditipu dan dikecewakan. Selain mencurahkan pengalamannya di medsos, Erwin juga sempat berkonsultasi dengan pengacaranya untuk menggugat restoran asal Amerika itu.

"Makanya di Facebook itu saya sertakan juga dengan tuntutanku untuk KFC," terang Erwin.

Ada empat poin gugatan yang dilayangkan Erwin ke manajemen KFC Palopo. Pertama, KFC didesak meminta maaf secara terbuka di halaman resmi perusahaan karena merugikan konsumen. Permintaan maaf mesti menyertakan akun medsos Erwin sebagai konsumen yang dirugikan.

Kedua, KFC diminta memperbaiki layanan ke konsumen dengan tidak menjual produk yang tidak lengkap. Ketiga, KFC diminta memberi makan anak yatim setiap Jumat, minimal lima panti asuhan di Palopo selama sebulan. Terakhir, KFC tidak memecat karyawan yang terkait persoalan ini.

Baca Juga: Longsor di Jalan Poros Palopo-Tana Toraja, Akses Jalan Sempat Terputus

Berita Terkini Lainnya