Rumah Aman P2TP2A Makassar Dirusak, Polisi Tangkap Belasan Remaja

Aset dan inventaris Rumah Aman hancur berantakan

Makassar, IDN Times - Rumah Aman Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Makassar, di Jalan Manggala Raya, Kecamatan Manggala, dirusak. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (18/11/2021), pukul 20.30 WITA.

"Pengrusakan secara bersama-sama disertai dengan pencurian terhadap Rumah Aman," kata Kepala Polsek Manggala Kompol Supriady Idrus dalam keterangan tertulisnya saat dikonfirmasi, Jumat (19/11/2021).

1. Sebanyak 13 orang remaja ditangkap

Rumah Aman P2TP2A Makassar Dirusak, Polisi Tangkap Belasan RemajaIlustrasi borgol (IDN Times/Arief Rahmat)

Supriady mengatakan, petugas menangkap 13 orang remaja yang teridentifikasi diduga sebagai kelompok yang menyerang Rumah Aman P2TP2A Makassar. Para pelaku menyerang dengan batu dan mengobrak-abrik barang-barang di dalam rumah yang dihuni para terduga pelaku tindak pidana di bawah umur.

"Kaca-kaca jendela di setiap kamar pecah, pagar dan beberapa perabot rusak. Selain itu, sebuah ponsel milik penghuni diduga dicuri para pelaku yang diduga merupakan warga setempat," jelas Supriady.

2. Peritiwa perusakan diduga diawali dari pengeroyokan

Rumah Aman P2TP2A Makassar Dirusak, Polisi Tangkap Belasan RemajaIlustrasi pengeroyokan (IDN Times/Sukma Shakti)

Supriady mengungkapkan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, peristiwa tersebut diduga dipicu pengeroyokan yang diperbuat empat orang penghuni Rumah Aman. Kejadian itu kemudian berlanjut ke penyerangan dan pengeroyokan.

Supriady menyebut, sembilan orang remaja diduga berperan sebagai pelaku perusakan, sementara empat remaja lainnya, adalah penghuni Rumah Aman yang mengeroyok rekan penyerang.

Baca Juga: Dosen di Makassar Menipu, Imingi Ijazah Tanpa Kuliah

3. Para pelaku diserahkan ke Unit PPA Polrestabes Makassar

Rumah Aman P2TP2A Makassar Dirusak, Polisi Tangkap Belasan RemajaKantor Polrestabes Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Lebih lanjut kata Supriady, saat peristiwa itu, para penghuni Rumah Aman P2TP2A Makassar berupaya menyelamatkan diri dengan cara kabur lewat jendela belakang. "Tidak ada korban jiwa maupun luka, (kerugian) materil saja," ucap Supriady.

Selain menyerang dan merusak, pelaku juga sempat membawa kabur ponsel salah satu penghuni Rumah Aman. Supriady menambahkan, pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut kasus ini. Termasuk ponsel yang raib.

Sebagai langkah lanjutan, para pelaku lanjut Supriady, dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar. Mengingat 13 pelaku masih di bawah umur.

Baca Juga: Bocah Pencuri Belasan Juta Uang Hotel Diserahkan ke P2TP2A Makassar

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya