BPBD Imbau Warga Majene dan Mamuju Waspada Gempa Susulan dan Tsunami
BPBD minta masyarakat mengungsi ke stadion
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Barat, Darno Majid, mengimbau kepada seluruh masyarakat agar sementara menjauhi kawasan rawan dan mengungsi ke tempat aman, usai gempa berkekuatan Magnitudo 6.2 terjadi pada Jumat (15/1/2021), sekitar pukul 02.30 WITA.
"Kami tadi sudah adakan pertemuan dengan Forkopimda, Pak Kapolda, Pak Danrem dan Gubernur, sekretaris daerah untuk membahas langkah-langkah yang kita lakukan dan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya tsunami," kata Darno Majid kepada jurnalis, Jumat siang.
1. Pemprov Sulbar masih khawatir gempa susulan dan bencana alam lainnya
Darno mengaku, pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh unsur pemerintahan dan institusi terkait. Kata Darno, pemerintah mewaspadai soal dampak bencana susulan yang terjadi. "Tolong masyarakat mengungsi ke tempat aman. Jangan sampai kita mengungsi ke gunung, lantas gunung itu longsor," ujar Darno.
Hasil pertemuan itu, kata Darno, juga disepakati jika lokasi pengungsian satu-satunya di stadion masing-masing daerah. Baik di Kabupaten Majene dan Mamuju. "Di situ aman, dan tidak akan terjadi potensi-potensi yang dapat mengganggu kenyamanan pengungsi," ungkap Darno.
Baca Juga: Gempa di Sulbar, BPBD Majene Laporkan Tiga Korban Jiwa
Baca Juga: [BREAKING] Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Majene Sulawesi Barat