150 Penyandang Disabilitas Jadi Korban Terdampak Gempa di Sulbar
Dermawan bisa berdonasi untuk melalui Jaringan Difabel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Tim Relawan Kemanusiaan Inklusi, Gema Difabel Mamuju dan Yayasan Pergerakan Difabel Indonesia untuk Kesetaraan (PERDIK) mencatat, ada seratusan lebih penyandang disabilitas yang menjadi korban terdampak gempa di Sulawesi Barat. Gempa berkekuatan Magnitudo 6,2 terjadi pada Jumat, 15 Januari 2021.
"Sejauh ini yang terdata difabel yang menjadi korban terdampak sebanyak 150 orang," kata Direktur PERDIK Abdul Rahman, saat berbincang dengan IDN Times, Kamis (21/1/2020).
1. Sebanyak 150 orang penyandang disabilitas tersebar di sejumlah pengungsian
Rahman menjelaskan, penyandang disabilitas korban gempa saat ini tersebar di sejumlah lokasi pengungsian yang disediakan pemerintah Kabupaten Majene dan Kota Mamuju. Jumlah korban diketahui setelah jaringan difabel bergerak mengidentifikasi korban yang terdampak dari berbagai wilayah.
Saat ini kata Rahman, TRK difabel terus bergerak melakukan pendataan. Tidak menutup kemungkinan data ini akan terus bertambah seiring dengan kerja tim di lapangan.
"Informasi sementaranya kita akses dan identifikasi mereka ini didominasi dari daerah mana saja," ungkap pria yang akrab disapa Rahman Gusdur ini.
Baca Juga: Hari Disabilitas Internasional: 5 Fakta Disabilitas di Dunia
Baca Juga: Perdik Sulsel: UU Cipta Kerja Abaikan Hak Pokok Penyandang Disabilitas