TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Ruang Wartawan Kantor DPRD Makassar

Polisi mencium ada indikasi sabotase dalam peristiwa itu

Istimewa

Makassar, IDN Times — Kebakaran terjadi di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar, Rabu pagi (5/12). Namun Kepolisian Sektor Rappocini tak mengetahui peristiwa tersebut lantaran pihak DPRD Makassar tidak melaporkan kejadian itu.

“Iya, memang ada kebakaran tapi saya baru tahu,” ucap Kapolsek Rappocini Kompol Edhy Supriady melalui sambungan telepon, Rabu malam (5/12).

 

Baca Juga: Kebakaran RS Bhayangkara, 8 Unit Mobil Pemadam Diterjunkan

1. Kebakaran itu cukup parah

Pixabay.com/Stones

Dia mengatakan bahwa ruang wartawan yang terbakar itu ternyata sejak tadi pagi sekitar pukul 06.30 WITA, namun mereka tak melapor di Polsek Rappocini. Ia juga mendapatkan informasi soal itu pada pukul 20.00 Wita. “Saya juga baru tahu ada kebakaran setelah dapat informasi dan cek ke sana,” tutur Edhy.

Ia menduga kebakaran itu akibat korsleting AC yang ada dalam ruangan. “Waktu saya cek keras tadi itu, tidak ada juga garis polisi karena tidak melapor,” tuturnya.

 

2. Polisi menduga ada sabotase

Ilustrasi kebakaran (Pixabay)

Menurut Edhy, polisi tetap akan mendalami penyebab kebakaran itu. Musababnya ia khawatir akan ada sabotase lantaran hanya terjadi di satu ruangan saja. Ditanya kenapa pihak DPRD tak melapor, ia mengaku tak mengetahuinya.

“Banyak yang tanya tapi saya juga tidak tahu kenapa mereka tidak melapor. Besok saya ke sana lagi,” tuturnya.

Ia mengatakan sempat ke lokasi, namun dia hanya menemui seorang Satpol PP bernama Zulkifli yang jaga malam. Bahkan ia juga tidak mengetahui saat ditanya soal kejadian tadi pagi.

 

Baca Juga: Kebakaran di Kutisari Selatan Surabaya Tewaskan Seorang Kakek

Berita Terkini Lainnya