Keluarga Sesalkan Fais Syaputra Berangkat ke Papua Jadi Kuli
Di Makassar, Fais sehari-hari berjualan jam tangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Salah satu korban penembakan di Papua, Muhammad Fais Syaputra, ternyata dulunya adalah pedagang. Ia berangkat ke Papua, tiga minggu lalu untuk mengadu nasib sebagai kuli. Fais diajak oleh kawan-kawannya yang berasal dari Toraja.
Kepergian Faiz meninggalkan duka yang dalam untuk keluarganya. Fais mempunyai dua orang putra yakni Haikal, berusia dua tahun, dan Radit berusia lima bulan.
1. Fais di mata keluarga
Fais adalah anak ketiga dari delapan bersaudara. Ia menjadi muallaf saat menikahi Fadilla Uliyah. Fais dikenal baik dan mudah bergaul.
“Kesehariannya baik (Fais),” kata Jonathan, salah satu kakak Fais, Sabtu (8/12). Jonathan mengatakan, Faiz ke Papua untuk menjadi buruh bangunan sejak tiga pekan lalu, diajak oleh keluarga asal Tana Toraja, Jonny.
Lebih lanjut menurut Jonathan, Fais pergi bersama delapan orang secara bersamaan, namun yang baru ada kabarnya lima orang, itupun dalam kondisi meninggal. Sedangkan tiga orang belum diketahui keberadaannya.
“Tiga orang itu belum ditemukan, apakah hidup atau tidak,” ujarnya.