Angka Kematian Ibu Hamil dan Melahirkan Masih Tinggi di Sulsel
Tahun 2018 mencapai 139 kasus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Angka kematian ibu hamil dan melahirkan di Sulawesi Selatan masih tinggi. Hal itu disebabkan banyaknya penyakit komplikasi saat nifas, hamil, dan persalinan, sehingga diperlukan perhatian khusus.
“Angka kematian anak juga termasuk tinggi,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Bachtiar Baso, Jumat (19/7).
Baca Juga: Kemensos Serahkan Bantuan Rp1 Miliar untuk Sulsel
1. Perhatian khusus terhadap angka kematian ibu melahirkan
Oleh karena itu, kata Bachtiar, masih tingginya angka kematian ibu melahirkan menjadi prioritas Dinkes Sulsel. Akan tetapi ia mengaku untuk mengatasinya juga diperlukan perhatian semua stakeholder bukan hanya tanggung jawab Dinkes saja.
“Jadi diperlukan koordinasi dan kerja sama lintas program dan sektor agar semua stakeholder terlibat,” tutur dia.
Baca Juga: Sidak di Dinas Kehutanan Sulsel, Gubernur Nurdin: Saya Kecewa