TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral Arisan Rp2,5 Miliar Ibu-Ibu Sosialita Makassar, Dipantau DJP

Pihak DJP sebut masih ada pengusaha tidak taat pajak

Arisan fantastik ibu-ibu di Makassar Rp 2,5 miliar viral. (Istimewa)

Makassar, IDN Times - Sebuah video arisan ibu-ibu di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), viral di media sosial. Pasalnya, arisan ini beromzet ratusan juta hingga miliaran rupiah.

Terpantau di beberapa media sosial (Medsos) Instagram, disebutkan aktivitas arisan ibu-ibu yang notabene pengusaha kosmetik di Makassar ini, menyebut nilai arisannya mencapai Rp2,5 miliar sekali tarik.

Akitivitas ibu-ibu tersebut pun menuai sorotan netizen, hingga rencana pihak Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara (Sulselbartra), akan turun tangan.

"Ya, petugas Kanwil DJP memantau (aktivitas) mereka," ungkap plt Kepala Bidang (Kabid) Humas Kanwil DJP Sulselbartra, Alimuddin Lisaw saat dikonfirmas wartawan di Makassar, Senin (22/5/2023).

1. Pemantauan DJP dilakukan setiap saat

Dua ibu-ibu anggota arisan fantastik di Makassar senilai Rp 2,5 miliar viral. (Istimewa)

Alimuddin Lisaw membeberkan, segala bentuk aktivitas oleh masyarakat wajib pajak di media sosial utamanya pengusaha, selebritas instagram (selebgram) atau Youtuber akan dipantau melalui online.

"Pemantauan dilakukan setiap saat, apalagi ini (yang viral) dilakukan saat online pasti dipantau. Mulai dari gaya hidupnya, gaya pamer hartanya semua dipantau, transaksi dan jual beli online dipantau," bebernya.

Baca Juga: Viral Kasus Staf Kampus Cabuli Sejumlah Mahasiswa UIN Makassar

2. Pihak DJP sebut masih ada pengusaha tidak taat pajak

Ilustrasi Pajak (IDN Times/Arief Rahmat)

Pemantauan dilakukan petugas DJP kata Alimuddin, karena beberapa pengusaha atau pekerja hingga Youtuber yang wajib pajak masih ada sebagian yang tidak taat pajak.

"Ada beberapa (pegusaha) yang tiarap (sembunyi), tapi (pegawai) pajak tetap memantau. Ini bukan baru sekarang ada yang viral baru kita pantau di media sosial tapi sudah sejak awal dipantau," jelas Alimuddin.

Baca Juga: Viral Warga Makassar Ditembak, Polisi: Residivis

Berita Terkini Lainnya